Kamis, 21 April 2011

Kiat Bekerja Mencari Nafkah

Setiap orang dewasa mengingnkan memiliki pekerjaan tertentu, guna mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhannya. Ada banyak jenis profesi pekerjaan, antara lain sebagai pegawai pemerintah, pegawai swasta, wiraswastawan dan sebagainya. Bidang pekerjaannya pun bermacam-macam, misalnya sebagai guru, montir, penasehat hukum, sales dan seterusnya. Namun mengapa seseorang memilih menekuni pekerjaan tertentu?

Pada tahap awal orang mencari kerja biasanya mengharapkan suatu pekerjaan yang menurutnya mudah dilaksanakan dan hasil yang didapat banyak. Itu sudah alamiah. Namun hambatan yang menghalani menyebabkan sesorang kemudian "terpaksa" menjalani suatu pekerjaan yang ia merasa "tidak mampu" atau "tidak suka".

Untuk itu, perlu pemahaman bahwa bekerja untuk mencari nafkah adalah suatu keharusan, agar bisa mandiri, tidak membebani orang lain, bahkan bisa membantu orang lain. Namun sebaiknya hasil berupa uang berlebih bukan merupakan tujuan utama. Ada tujuan-tujuan lain yang nilainya lebih tinggi, sedangkan peningkatan penghasilan dari hasil kerjanya hanyalah konsekuensi ikutan, yang datang secara alamiah sebagai akibat dari prestasi kerjanya yang semakin profesional dan bermanfaat untuk orang lain.

Berikut ini adalah semacam panduan atau nasehat dalam bekerja mencari nafkah:

1. Pada tahap awal mencari pekerjaan, pilihlah bidang kerja yang disukai, misalnya menjadi pegawai negara, buruh pabrik atau sopir angkutan umum, atau lainnya, yang kira-kira mampu melaksanakannya.

2. Tekuni pekerjaan yang sudah didapat dan sedang dilaksanakan. Kesulitan, hambatan dan tantangan pasti selalu ada, apapun pekerjaannya.

3. Jaga hubungan baik dengan semua orang, baik atasan, bawahan, maupun masyarakat sekeliling.

4. Jangan pernah mengeluh, apa lagi sampai diketahui orang lain.

5. Di waktu luang, investasikan waktu tersebut untuk belajar dan belajar, agar pengetahuan dan ketrampilannya meningkat. Memberi bantuan kepada orang lain untuk ikut menyelesaikan permasalahan orang itu, termasuk hal baik yang berfungsi ganda, yaitu menambah ilmu, wawasan, serta menambah teman.

6. Perluas jaringan pertemanan dengan semua kalangan.

7. Sisakan penghasilan anda untuk ditabung, agar dapat digunakan untuk mengembangkan diri.

8. Jangan lupa sisihkan sebagian penghasilan untuk keperluan sosial, misalnya zakat, infak maupun sodaqoh.

9. Cobalah alternatif pekerjaan lain yang lebih baik dalam arti hasilnya lebih banyak dan manfaatnya lebih besar.

Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...