Sabtu, 12 Desember 2015

Bunyi Krat-kret Karena Ball-joint aus.

Sudah beberapa hari ada gangguan pada mobil saya. Gangguan itu berupa bunyi krat-kret saat stir diputar. Setelah diperiksa dokter mobil, disimpulkan bahwa salah satu ball-joint aus.

Akhirnya setelah dibongkar, terbukti ball-joint memang aus.


Senin, 07 Desember 2015

TUJUH KEMUBAZIRAN

Oleh: Dr. Hasanudin Abdurakhman

Nanatsu no Muda, atau Tujuh Kemubaziran

Muda dalam bahasa Jepang artinya kemubaziran. Dalam sistem manajemen produksinya Toyota mendefinisikan ada 7 kemubaziran. Berikut keterangan tentang setiap jenis kemubaziran itu, dengan sedikit keterangan.

1) Overproduksi.

Memproduksi barang melebihi kebutuhan penjualan. Akibatnya, menumpuk di gudang, dan tidak jarang akhirnya harus dibuang. Kesalahan ini biasanya akibat lemahnya perencanaan produksi, khususnya prediksi penjualan.

2) Waktu tunggu.

Proses produksi terhenti akibat kekurangan bahan baku, kerusakan mesin, keterlambatan pada suatu proses, dan seterusnya. Selain akibat lemahnya perencanaan, tidak sinkronnya akitivitas setiap bagian dalam perusahaan bisa pula menjadi sebab kemubaziran ini.

3) Perpindahan.

Pemindahan barang dari gudang ke jalur produksi, kemudian ke gudang lagi. Atau sekedar perpindahan barang dari rak ke rak dalam gudang. Tak jarang pula perpindahan barang dari gudang ke gudang.

4) Proses.

Sering tidak disadari, ada banyak proses produksi yang sebenarnya tidak diperlukan untuk membuat suatu barang. Proses ini bisa dilompati untuk berhemat.

5) Stok.

Menumpuk stok, baik bahan baku, barang setengah jadi, maupun barang jadi.

6) Kegiatan.

Berbagai kegiatan di tengah proses produksi yang sebenarnya tidak diperlukan. Termasuk di dalamnya proses mencari barang, perpindahan operator dari satu tempat ke tempat lain, dan sebagainya.

7) Cacat atau NG.

Memproduksi barang dengan tingkat tinggi. Kemubaziran yang ditimbulkan meliputi bahan baku, proses, biaya, tempat, dan seterusnya.

Seorang pengusaha manufaktur, atau pengelola produksi harus mampu mengenali potensi-potensi kemubaziran pada perusahaan/ jalur produksinya, kemudian secara kreatif mencari jalan untuk menghindarinya. Banyak hal bisa ditempuh untuk bisa mencapai itu. Karenanya dalam sistem manajemen Toyota selalu ada kaizen yang bisa dilakukan. Karena selalu saja ada ruang kesalahan yang kita buat tanpa disadari.

Hal sederhana yang sering terjadi di pabrik adalah suasana tidak rapi. Kerapian dianggap sesuatu yang tidak perlu. Kegiatan merapikan dianggap menghabiskan waktu dan biaya. Padahal banyak kemubaziran yang timbul akibat suasana tidak rapi. Misalnya, barang susah dikontrol jumlah maupun keberadaannya, sehingga mudah rusak atau hilang. Barang yang diperlukan jadi sulit dijangkau, membuat waktu untuk mengeluarkan dan memasukkannya menjadi panjang. Barang yang diletakkan sembarangan menghalangi pergerakan dalam proses produksi. Dan masih banyak sumber kemubaziran lain.

Akan sangat baik bila potensi kemubaziran sudah bisa dideteksi pada saat pembuatan tata letak pabrik, atau pada saat mendesain produk. Dengan begitu kemubaziran dapat dihindari sebelum terjadi.

Hal penting untuk dicatat adalah, kita tidak perlu meniru solusi Toyota secara utuh, karena belum tentu semua cocok. Yang perlu ditiru adalah kesadaran akan adanya potensi kemubaziran beserta sumber-sumbernya. Dengan begitu kita bisa merumuskan langkah-langkah untuk menghindarinya. Langkah teknis di setiap pabrik akan sangat berbeda dengan pabrik lain, tergantung pada kondisi yang dihadapi.

Sabtu, 17 Oktober 2015

Lampah Utama, Perilaku Mulia

Lawan malih wekas ingsun kaki
Kalamun sira andarbe karsa
Aja sira tinggal bot-e
Murwaten lan ragamu
Lamun derajatira alit
Aja ambeg kuwawa
Lamun sira luhur
Den prawira anggepira
Dipun sabar jatmika alus ing budi
Iku lampah utama

Satu lagi pesan saya,
Kalau kamu mempunyai kehendak,
Janganlah kamu lari dari kesulitan,
Terimalah dengan ragamu.
Jika kamu orang kecil,
Jangan sok berkuasa.
Jika kedudukanmu tinggi,
Laksanakanlah dengan jiwa ksatria,
Hendaklah sabar, dan halus budinya.
Itulah perilaku yang mulia.

Kamis, 15 Oktober 2015

Orang Yang Mendapat Anugerah Hyang Widhi

Dari: Serat Wedhatama

Tan samar pamoring sukma
Sinukma ya winahya ing asepi
Sinimpen telenging kalbu
Pambukane warana
Tarlen saking liyep layaping aluyut
Pindha pesating supena
Sumusup ing rasa jati

Sajatine kang mangkono
Wus kakenan nugrahaning Hyang Widhi
Bali alaming asuwung
Tan karem karamean
Ingkang sipat wisesa winisesa wus
Mulih mula mulanira
Mulane wong anom sami.

Tragedi Kabut Asap

Sejak beberapa bulan yang lalu, ramai berita tentang kabut asap yang melanda Sumatera dan Kalimantan.

SOCANING JIWANGGA

Dikutip dari: Serat Wedhatama

Socaning jiwangganira
Jer katara lamun pocapan pasthi
Lumuh kasor kudu unggul
Sumongah sasongaran
Yen mangkono kena ingaran katungkul
Karem ing reh kaprawiran
Nora enak iku kaki.

Jumat, 09 Oktober 2015

Rupiah Menguat, 9 Oktober 2015 USD Di Kisaran Rp 13.400,-

Tadi cari-cari berita berapa nila USD terhadap Rupiah, ternyata Rupiah menguat sejak benerapa hari yang lalu. Rupiah yang tadinya sangat tertekan, mulai menguat.

Bayangkan, kurs USD beberapa hari lalau hampir mencapai Rp 15.000, hari ini sudah berapa di bawah 14.000, dengan rata-rata sekitar 13.400.

Ini berita cukup bagus.

Kamis, 08 Oktober 2015

Jawa: Agama Ageming Aji

Agama ageming aji dinyatakan oleh KGPAA Mangkunegara IV dalam Serat Wedhatama. Berikut kutipannya:

Mingkar mingkur ing angkara
Akarana karenan mardi siwi
Sinawung resmining kidung
Sinuba sinukarta
Mrih kretarta pakartine ngelmu luhung
Kang tumrap neng tanah Jawa
Agama ageming aji.

Untuk menciptakan masyarakat Jawa yang berpedoman pada agama dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, mayarakat, bangsa dan negara, maka perlu langkah-langkah yang harus dilaksanakan oleh setiap pendidik.

Langkah yang pertama adalah, mingkar-mingkur ing angkara.

Mingkar-mingkur artinya membelakangi. Mingkar-mingkur ing angkara, artinya membelakangi perbuatan jahat, perbuatan buruk.

Setiap pendidik harus membelakangi perbuatan buruk dan jahat.

Membelakangi berarti juga tidak mengakui, tidak menganggap benar, tidak melegalkan atau menganggap legal perbuatan buruk dan jahat.

Membelakangi bisa juga melarang, jika mempunyai kemampuan untuk melarang.

Pada Wedhatama, pengajaran disusun dalam bentuk nyanyian atau kidung atau tembang, agar halus dan mudah diingat. 

Jumat, 02 Oktober 2015

Lancaran GUGUR GUNUNG

NOTASI

Buka (bonang):  

.   3  2  3              .    6  .    5            

.    7   .    6             2   .   2  (.)

6  7  6  7             3  5  7  6    

2  7  2  7             6  5  2  3

5  6  5  6             2  3  6  5            

2  3  2  3             6  5  3 (2)

Cakepanipun :

Ayo (ayo) kanca (kanca)

ngayahi karyaning praja

Kene (kene) kene (kene)

gugur gunung tandang gawe

Sayuk sayuk rukun

bebarengan ro kancane

Lila lan legawa

kanggo mulyaning negara

Siji loro telu papat

maju papat-papat

Diulang-ulungake

murih enggal rampunge

Holobis kuntul baris

holobis kuntul baris

Holobis kuntul baris

holobis kuntul baris

Lancaran KEBOGIRO

Lancaran "Kebogiro" Pelog Barang
Buka (bonang):

5 6 7 2 7 3 7 2 7 6 7 (5)

- 6 - 5 - 3 - 2 - 3 - 2 - 6 - [5]

- 6 - 5 - 3 - 2 - 3 - 2 - 6 - [5]

- 6 - 5 - 6 - 7 - 6 - 7 - 6 - [5]

- 6 - 5 - 6 - 7 - 6 - 7 - 6 - [5]

- 7 - 6 - 3 - 2 - 3 - 2 - 6 - (5)

Topik Akhir September: PKI

Setiap akhir bulan September hingga awal Oktober, topik berkaitan dengan PKI banyak dibahas di media sosial.

Hanya mau bilang itu saja.

Jumat, 18 September 2015

Strategi Kememnterian Agraria dan Tata Ruang Tingkatkan Nasionalisme dan Ekonomi Nasional

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional
(BPN) Ferry Mursyidan Baldan menegaskan hak atas tanah bukan merupakan
hak eksklusif pemiliknya, apalagi kalau penggunaan hak itu menimbulkan
kerugian bagi masyarakat.

Persoalan tanah tidak boleh dilihat dari aspek legal semata, tetapi
harus dilihat dari berbagai aspek, antara lain meliputi aspek
kepantasan, fungsi sosial, dimensi politik, pertanahan dan keamanan,
serta dimensi keadilan dan kesejahteraan. Sementara, dari waktu ke
waktu luas tanah tidak bertambah, sementara kebutuhan akan tanah terus
meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan
pembangunan. Oleh sebab itu, tanah harus dapat digunakan dan
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Menteri Agraria dan Tata Ruang mennjelaskan bahwa tugas kementerian
yang dipimpinnya adalah dalam rangka mewujudkan tanah untuk keadilan
ruang hidup bagi rakyat di berbagai daerah di Tanah Air.

Karena itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan
Nasional (BPN) menyiapkan sejumlah strategi guna meningkatkan gairah
perekonomian nasional yang saat ini dinilai berbagai pihak sedang
melambat.

Strategi pertama adalah memaksimalkan program sertifikasi Proyek
Nasional Agraria karena sertifikasi tanah sangat berguna untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan memegang sertifikat,
masyarakat dinilai akan lebih mudah mengembangkan usahanya. Hal itu
disebabkan karena setiap Sertifikat Hak Atas Tanah (HAT) akan dapat
diagunkan di bank sehingga dapat dimaksimalkan oleh masyarakat untuk
mendapatkan modal usaha.

Kementerian ATR/BPN akan mempercepat sertipikasi lahan yang terletak
di kawasan perbatasan, dengan tujuan untuk memberikan kepastian hak
atas tanah bagi masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut.

Ia menjelaskan proses legalisasi lahan tanah yang dilakukan yakni
lahan milik pribadi, kelompok atau adat (komunal) dan aset pemerintah
di wilayah perbatasan. Program sertifikasi atau legalitas atas tanah
di wilayah perbatasan akan membuat batas negara menjadi jelas.

Melalui sertipikasi yang dilakukan nanti, rasa nasionalisme dan
memiliki masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut akan semakin
tinggi.

Selain itu, Kementerian ATR/BPN juga sedang mengembangkan pusat-pusat
ekonomi rakyat dengan mengalokasikan tanah-tanah terlantar yang akan
diberdayakan penggunaanya. Tanah-tanah ini akan digunakan untuk
peternakan, pertanian, serta pusat-pusat kerajinan masyarakat.

Sumber:
http://m.wartaekonomi.co.id/berita72978/menteri-ferry-siapkan-strategi-tingkatkan-ekonomi-nasional.html

Kamis, 17 September 2015

Tentang Perpanjangan SIM Secara Online

Sobat, ternyata ada kemajuan dalam hal pengurusan perpanjangan SIM,
yaitu tentang perpanjangan SIM secara Online.

Seperti kita ketahui sebelumnya, tempat pembuatan SIM baru, harus
dilakukan di Samsat sesuai KTP domisili. Misalnya saya, KTP Kota
Bekasi, maka jika saya belum mempunyai SIM, maka saya hanya dapat
membuat SIM di Samsat Kota Bekasi. Begitu pula jika saya akan
memperpanjang SIM, saya pun harus melakukannya di Samsat Kota Bekasi.

Pelayanan di Polri pun ternyata mengikuti perkembangan teknologi.
Salah satunya soal urusan perpanjangan SIM. Sekarang perpanjangan SIM
bisa dikukan secara Online. Dengan perpanjangan SIM bisa online,
mempermudah mereka yang ada di daerah, bisa dilakukan di Jakarta atau
di mana lokasi tugas terakhir.

Dengan sistem online ini masyarakat tetap datang ke Samsat terdekat
dari daerah manapun bila ingin memperpanjang SIM, tak perlu mudik
dahulu. Perpanjangan tanpa melalui ujian teori dan praktik, jadi
tinggal bayar kewajiban dan akan menjadi penerimaan pemerintah bukan
pajak, nanti dilihat kondisi kesehatannya akan diproses.

http://m.detik.com/news/berita/3021385/ssst-sekarang-bikin-perpanjangan-sim-bisa-online-begini-penjelasannya

Rabu, 16 September 2015

Kemenhub Bangun 188 Kapal Untuk Wujudkan Tol Laut

Pada tahun 2015-2017, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian
Perhubungan akan membangun 188 kapal sebagai dukungan untuk mewujudkan
tol laut dalam program Poros Maritim, terdiri atas Kapal Pengaman
Pantai, Kapal Angkut dan Kapal Navigasi. Pembangunan kapal tersebut
dilakukan dengan pendanaan tahun jamak dari 2015 hingga 2017.
Pembangunan kapal ini yang terbanyak dan diharapkan 2017 sudah
selesai.

Kebutuhan investasi untuk 118 kapal tersebut, yakni Rp 11,8 triliun,
yang terbagi Rp 3,3 triliun untuk 2015, Rp 4,4 triliun tahun 2016, dan
Rp 4,1 triliun tahun 2017.

Secara rinci, pembangunan kapal tersebut, adalah:

1. Untuk kesatuan penjagaan laut dan pantai, yang terdiri dari:

a. Kapal patroli kelas 1 tipe FPV sebanyak 25 unit,

b. Kapal patroli kelas 1 tipe MDPS sebanyak 5 unit,

c. Kapal patroli kelas II sebanyak 2 unit

d. Kapal patroli kelas III (Aliminium) sebanyak 6 unit

e. Kapal patroli kelas IV Sebanyak 10 unit

f. Kapal patroli kelas V sebanyak 25 unit

Kapal untuk lalu lintas angkutan laut:

a. Kapal tipe 500 DWT sebanyak 2 unit

b. Kapal tipe 200 DWT sebanyak 2 unit

c. Kapal tipe 2.000 GT sebanyak 25 unit

d. Kapal tipe 1.200 GT sebanyak 20 unit

e. Kapal tipe 750 DWT sebanyak 11 unit

f. Kapal semikontainer 100 TEUs sebanyak 15 unit

g. Kapal rede sebanyak 20 unit

h. Kapal ternak sebanyak 5 unit

Kapal kenavigasian:

a. Kapal induk perambuan sebanyak 10 unit

b. Kapal pengamat perambuan sebanyak 5 unit.

Terdapat 10 kriteria bagi galangan kapal yang akan ikut tender
pembangunan kapal negara:

1. Dokumen legalitas dan organisasi,

2. Tenaga kerja galangan,

3. Fasilitas galangan,

4. Teknologi dan peralatan,

5. Rekam jejak,

6. Luasan areadock yard,

7. Kekuatan modal dan pembiayaan,

8. Pekerja galangan dan subkontraktor,

9. Keselamatan keamanan dan lingkungan

10. Manajemen operasional dan proyek

Sumber

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/09/16/103338926/Wujudkan.Tol.Laut.Kemenhub.Bangun.188.Kapal.Senilai.Rp.11.8.Triliun

http://beritatrans.com/2015/09/15/ditjen-hubla-bangun-188-kapal-hingga-tahun-2017/

Doa Memohon Ampunan Dan Dijauhkan Dari Rasa Dengki

ROBBANAGHFIR LANA

WA LI-IKHWANINAL-LADZINA SABAQUNA BIL-IMANI

WA LA TAJ'AL FI QULUBINA GHILLAL LIL-LADZINA AMANU

ROBBANA INNAKA RO-UFUR ROHIM

YA TUHAN KAMI, AMPUNILAH KAMI

DAN SAUDARA-SAUDARA KAMI YANG YANG TELAH BERIMAN LEBIH DAHULU DARI KAMI,

DAN JANGANLAH ENGKAU TANAMKAN KEDENGKIAN DALAM HATI KAMI TERHADAP
ORANG-ORANG YANG BERIMAN.

YA TUHAN KAMI, SUNGGUH, ENGKAU MAHA PENYANTUN, MAHA PENYAYANG.

(QS 59 Surah Al Hasyr ayat 10)

http://akubelajarmengerti.blogspot.in/2015/04/s059a010-doa-robbanaghfir-lana-wa-li.html

Selasa, 01 September 2015

Catatan Demo Buruh 1 September 2015: 10 Tuntutan Kepada Pemerintah

1. Turunkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan sembilan bahan makanan
pokok (sembako)

2. Tolak pemutusan hubungan kerja akibat pelemahan rupiah dan
perlambatan ekonomi

3. Tolak pekerja asing atau mewajibkan pekerja asing berbahasa Indonesia

4. Perbaiki layanan kesehatan

5. Naikkan upah minimum 22 persen

6. Angkat pekerja kontrak dan outsourcing jadi karyawan tetap dan guru
honorer jadi pegawai negeri sipil

7. Revisi peraturan pemerintah jaminan pensiun setara dengan PNS

8. Bubarkan Pengadilan Hubungan Industrial

9. Pidanakan perusahaan pelanggar keselamatan dan kesehatan kerja

10. Sahkan Rancangan Undang-Undang Pembantu Rumah Tangga.

Delapan Orang Calon Pimpinan KPK Hasil Seleksi 2015

Bidang Pencegahan

1. Saut Situmorang (Staf ahli Kepala BIN)

2. Surya Tjandra (pengacara publik).

Bidang Penindakan

3. Alexander Marwata (Hakim Ad Hoc Tipikor PN Jakarta Pusat)

4. Brigjen (Pol) Basaria Panjaitan (Widyaiswara Madya Sespimti Polri)

Bidang Manajemen

5. Agus Rahardjo (Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan)

6. Sujanarko (Direktur pada Direktorat Pembinaan Jaringan Kerja Sama
Antar-Komisi dan Instansi KPK)

Bidang Supervisi, Koordinasi, dan Monitoring

7. Johan Budi SP (Pelaksana tugas pimpinan KPK)

8. Laode Muhammad Syarif (akademisi Universitas Hasanuddin)

Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2015/09/01/11281181/Ini.Delapan.Calon.Pimpinan.KPK

Selasa, 18 Agustus 2015

Su Pono, Pak

Sersan Supono masih baru dinas di Ambon. Pada suatu pagi dia berangkat
kerja dengan naik angkutan umum. Seperti pagi-pagi sebelumnya,
penumpang banyak, sehingga hampir semua angkutan umum penuh penumpang.

Saat Sersan Supono mencegat sebuah kendaraan umum, pengemudi
melambaikan tangan sambil berteriak, "Su pono, Pak."

Sersan Supono pun tidak bisa naik. Meskipun begitu, dia merasa senang,
karena ternyata pengemudi angkutan umum di Ambon sudah mengenalnya,
dan sangat ramah. Hal itu berulang beberapa kali.

Akhirnya Sersan Supono memutuskan menuju kantornya dengan berjalan
kaki. Sampai di kantor dia sudah terlambat. Lalu dia menghadap
komandannya, melaporkan perihal keterlambatannya. Selesai menghadap
komandannya, dia bercerita kepada teman-temannya, bahwa dia tadi
sebenarnya mau naik angkutan umum, tapi selalu penuh, sehingga dia
memutuskan berjalan kaki.

Namun demikian, dia merasa senang dengan para pengemudi angkutan umum,
karena mereka sangat ramah, dan terlebih lagi mereka sudah
mengenalnya, buktinya saat Sersan Supono memberi isyarat untuk naik
angkutan umum, mereka mengangkat tangan sambil bilang, "Su pono, pak."
Kontan teman-temannya ngakak. Ternyata "su pono" itu maksudnya "sudah penuh".

Jumat, 07 Agustus 2015

Ciri-ciri Orang Beruntung

Orang yang beruntung dalam Alquran disebut Pertama, Al-Muflihun
(http://www.akubelajarmengerti.blogspot.in/2011/08/ciri-orang-bertakwa.html,
http://www.akubelajarmengerti.blogspot.in/2011/08/ciri-orang-bertakwa-2.html,
http://www.akubelajarmengerti.blogspot.in/2011/08/orang-yang-mendapat-petunjuk-dan.html,),

1. beriman dengan yang ghaib,

2. menegakkan salat,

3. menginfakkan sebagian rezeki yang diperolehnya dari Allah SWT,

4. beriman pada kitab suci (Alquran serta kitab-kitab sebelumnya
seperti Taurat, Zabur, Injil), dan

5. meyakini adanya akhirat sebagai sesuatu yang pasti.

Kedua, al-faizun (sukses, menang, mendapatkan keberhasilan),
(http://www.akubelajarmengerti.blogspot.in/2012/09/s009a020-orang-yang-memperoleh.html,
http://www.akubelajarmengerti.blogspot.in/2013/09/s023a109-111-orang-yang-memperoleh.html,
http://www.akubelajarmengerti.blogspot.in/2013/09/s024a052-orang-yang-mendapat-kemenangan.html
dan http://www.akubelajarmengerti.blogspot.in/2015/04/s059a020-penghuni-neraka-tidak-sama.html),

1. bertaqwa kepada Allah SWT dengan menjaga diri dari segala hal yang
dapat menimbulkan murka ilahi.

2. Melakukan persiapan diri secara optimal dengan

a. memperbanyak amal saleh untuk menyongsong hari esok yang lebih baik, dan

b. menjadi orang yang tidak melupakan Allah SWT
(http://www.akubelajarmengerti.blogspot.in/2015/04/s059a018-hendaklah-setiap-orang.html,
http://www.akubelajarmengerti.blogspot.in/2015/04/s059a019-janganlah-kamu-seperti-orang.html)

Orang yang merugi (al-khasirun), adalah mereka yang merugi bila dalam
hidupnya tidak beriman dan bersamal saleh serta tidak saling berwasiat
dengan kebenaran dan kesabaran (al-Ashr ayat 1-3)

Agar tidak menjadi orang yang merugi maka dibutuhkan kesediaan untuk
secara serius melakukan upaya maksimal dengan shalat tepat waktu
melatih kita selalu disiplin, berkata benar dan jujur sehingga
memiliki kredibilitas yang tinggi, mendahulukan ibadat dari adat.

Selasa, 04 Agustus 2015

Teks Pidato Lengkap Presiden Jokowi di Pembukaan Muktamar Muhammadiyah Ke 47 Tahun 2015 di Makassar

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Yang Saya Hormati:

Para Alim Ulama

Ketua Umum Muhammadiyah dan Jajaran Pengurus Pusat Muhammadiyah.

Para Menteri Kabinet Kerja.

Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan.

Walikota Makassar

Hadirin dan Para peserta Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang saya muliakan.

Marilah kita bersama sama menyampaikan rasa syukur kita ke hadirat
Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini kita dapat
menghadiri Muktamar ke-47 Persyarikatan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah,
yang kali ini diselenggarakan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Shalawat dan salam, kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW beserta keluarganya, para sahabatnya, serta para pengikutnya
hingga akhir zaman.

Hadirin sekalian yang saya hormati,

Sejak didirikan di Yogyakarta pada tahun 1912 oleh KH. Ahmad Dahlan,
Muhammadiyah telah berperan aktif dalam mencerdaskan umat dan
meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui amal usaha persyarikatan.

Persyarikatan telah membawa semangat pembaharuan yang membara, agar
Islam selalu relevan dengan zaman; agar Islam menjadi jawaban
terhadap masalah ummat dan bangsa.

Komitmen Muhammadiyah sebagai pembawa misi Islam berkemajuan dalam
menjawab tantangan zaman, telah menjadi kekuatan transformatif menuju
terbangunnya tatanan kehidupan umat yang lebih baik.

Muhammadiyah sudah cukup lama dikenal sebagai organisasi Islam yang
kaya gagasan dan penuh kreativitas. Amal Usaha Muhammadiyah menyebar
di seluruh pelosok nusantara. Tidak hanya di kota-kota, tapi juga di
desa-desa.

Negara ini benar-benar berhutang kepada Muhammadiyah. Bayangkan
berapa ratus ribu bahkan jutaan bayi, anak bangsa ini, yang telah
lahir di rumah sakit PKU Muhammadiyah atau klinik bersalin Aisyi'ah
di seluruh pelosok negeri ini. Berapa juta orang yang menyelesaikan
pendidikan di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Belum lagi panti asuhan,
koperasi, baitul mal dan amal usaha lainnya. Sekali lagi, kita semua
menaruh hormat dan berterima kasih pada kontribusi Muhammadiyah bagi
bangsa ini.

Dalam upaya melanjutkan peran sejarah itu, saya menyambut baik tema
Muktamar kali ini "Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan".
Suatu tema yang sangat relevan untuk Indonesia saat ini.

Tema ini mencerminkan kredo Muhammadiyah untuk menjadi umat terbaik,
yang menjadi kekuatan transformatif menuju kemajuan bangsa.

Insya Allah, dengan pandangan Islam yang berkemajuan, sumberdaya
manusia berkualitas, kepercayaan masyarakat yang tinggi, pengalaman
sosial yang panjang, dan modal sosial yang luar biasa, Muhammadiyah
dan 'Aisyiyah mampu mengokohkan peran utamanya sebagai motor kemajuan.

Hadirin sekalian,

Perjalanan kita sebagai bangsa masih panjang. Bangsa kita akan terus
menghadapi tantangan-tantangan baru. Itu artinya peran penting
Muhammadiyah untuk menjawab tantangan perubahan zaman perlu dianjutkan
dan terus dikembangkan.

Kita masih menghadapi tantangan kemiskinan, keterbelakangan,
ketimpangan dan ketidakadilan. Kita juga harus berhadapan dengan
berbagai tindak kejahatan luar biasa yang menggerogoti bangsa ini,
seperti korupsi dan ancaman Narkoba.

Demikian pula, kita harus bersaing dengan kekuatan-kekuatan raksasa
ekonomi di peta geopolitik dunia yang menuntut kita semua untuk terus
berkembang dan berubah.

Kita harus berani menyambut tantangan-tantangan baru tersebut.

Di dalam negeri, mari kita ciptakan sistem ekonomi dan tatanan hidup
bersama yang berkeadilan, yang berpihak pada kaum mustadh'afin, mereka
yang lemah, sebagai dasar untuk mewujudkan tatanan negara yang
baldatun thayyibatun wa robbun ghafur.

Sebagai Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, kita juga
harus berani menyuarakan kemerdekaan Negara Palestina dan mengambil
posisi sebagai kekuatan moderat, toleran dan konstruktif di antara
bangsa-bangsa dan peradaban dunia, demi terwujudnya tatanan global
yang lebih damai.

Kita juga harus menjadi contoh untuk membangun masyarakat yang bisa
hidup damai dan rukun dalam keragaman.

Saya berharap, Muhammadiyah juga menyuarakan hal yang sama dan
memiliki tanggung jawab untuk membangun ke-Indonesiaan yang
berkeadilan sosial, menghargai kebhinekaan serta menciptakan
ketertiban dunia beradasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Hadirin sekalian,

Mengakhiri sambutan ini, saya mengajak warga Muhammadiyah untuk
mewujudkan Islam yang "rahmatanlil'alamin, yang memberikan kedamaian
dan manfaat bagi alam semesta.

Saya mengajak warga Muhammadiyah dan umat Islam untuk melihat
ke-bhinneka-an sebagai rahmat yang harus dikelola dengan baik sehingga
bisa menjawab tantangan bangsa dalam kebersamaan.

Sebagai organisasi Islam yang berwawasan kemajuan, saya berharap
Muhammadiyah tetap melanjutkan peran sejarahnya, menjadi pembawa misi
pencerahan dalam menjawab tantangan zaman.

Jadikan dakwah Islam yang berkemajuan sebagai motor pembaruan
pemahaman agama yang rasional dan terbuka pada kemajuan ilmu
pengetahuan, namun berkarakter moderat yang sejuk, teduh, dan
berkeadaban.

Jadikan Persyarikatan Muhammadiyah menjadi gerakan yang membawa Islam
sebagai rahmat bagi alam semesta.

Akhirnya dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, dengan menyebut nama
Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Muktamar Muhammadiyah
ke-47 dan Muktamar satu Abad 'Aisyiyah, saya nyatakan dibuka dengan
resmi.

Sumber : http://www.sangpencerah.com/2015/08/teks-pidato-lengkap-presiden-jokowi-di.html

Rabu, 29 Juli 2015

Optimalkan Kinerja TNI Ke Depan, 84 Perwira Tinggi Dimutasi

Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/593/VII/2015 tanggal 25
Juli 2015, tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan
di lingkungan TNI, telah ditetapkan mutasi jabatan 84 Perwira Tingg
TNI, (48 AD, 12 AL dan 24 AU) yaitu:

Angkatan Darat (48 Pati):

1. Letjen TNI Drs Muhammad Munir dari Wakasad menjadi Pati Mabes TNI,

2. Letjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus dari Dankodiklat TNI AD
menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

3. Mayjen TNI Moh Erwin Syafitri dari Kabais TNI menjadi Wakasad,

4. Mayjen TNI Agus Sutomo dari Pangdam Jaya menjadi Dankodiklat TNI AD,

5. Mayjen TNI Yayat Sudrajat dari Aspam Kasad menjadi Kabais TNI,

6. Mayjen TNI Mochamad Fuad Basya dari Kapuspen TNI menjadi Pati Mabes
TNI AD (dalam rangka pensiun),

7. Mayjen TNI Endang Sodik MBA dari Pa Sahli Tk III Bidang Banusia
Panglima TNI menjadi Kapuspen TNI,

8. Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha G, SH dari Aster Panglima TNI
menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

9. Mayjen TNI Wiyarto, SSos dari Pangdam XVI/Ptm menjadi Aster Panglima TNI,

10. Mayjen TNI Doni Munardo dari Danjen Kopassus menjadi Pangdam XVI/Ptm,

11. Mayjen TNI Iskandar M Sahil, SE dari Pangdam II/Swj menjadi Staf
Khusus Kasad,

12. Mayjen TNI Purwadi Mukson, SIP dari Wadan Kodiklat TNI AD menjadi
Pangdam II/Swj,

13. Mayjen TNI Agung Risdhianto, MDA dari Danseskoad menjadi Wadan
Kodiklat TNI AD,

14. Mayjen TNI Eko Wiratmoko dari Pangdam V/Brw menjadi Sesmenko Polhukam,

15. Mayjen TNI Sumardi dari Gubenur Akmil menjadi Pangdam V/Brw,

16. Mayjen TNI Edy Rahmayadi dari Pangdam I/BB menjadi Pangkostrad,

17. Mayjen TNI Harry Purdianto, SIP, MSc. dari Danjen Akademi TNI
menjadi Staf Khusus Panglima TNI,

18. Mayjen TNI Bayu Purwiyono dari Pangdam IV/Dip menjadi Danjen Akademi TNI,

19. Mayjen TNI Jaswandi dari Aspers Kasad menjadi Pangdam IV/Dip,

20. Mayjen TNI Dr Ir Arief Rachman, MBA, MM dari Staf Khusus Kasad
menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

21. Mayjen TNI Prihadi Agus Irianto dari Koorsahli Kasad menjadi Staf
Khusus Kasad,

22. Mayjen TNI Unggul Kawistoro Yudhoyono, SH dari Danpuspomad menjadi
Staf Khusus Kasad.

23. Brigjen TNI Muhammad Herindra, MA, MSc dari Kasdam III/Slw menjadi
Danjen Kopassus,

24. Brigjen TNI Pratimun, SSos dari Wadan Seskoad menjadi Danseskoad,

25. Brigjen TNI Hartomo dari Danpusintelad menjadi Gubernur Akmil,

26. Brigjen TNI Heboh Susanto dari Danpussenarhanud Kodiklat TNI AD
menjadi Aspers Kasad,

27. Brigjen TNI Ali Imron Kadir dari Bandep Pertahanan dan Keamanan
Setjen Wantannas menjadi Pati Mabes TNI AD
(dalam rangka pensiun),

28. Brigjen TNI Santoso dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI
AD (dalam rangka pensiun),

29. Brigjen TNI Musa Bangun dari Pati Ahli Kasad Bidang Hukum menjadi
Koorsahli Kasad,

30. Brigjen TNI Herman Asaribab dari Wadanpusenif Kodiklat TNI AD
menjadi Wadan Seskoad,

31. Brigjen TNI Dodik Widjanarko, SH dari Wadan Puspomad menjadi Danpuspomad,

32. Brigjen TNI Adi Widjaya M Sc dari Irben Itjenad menjadi Pati Mabes TNI AD,

33. Brigjen TNI Binarko Sugihantyo dari Danrem 131/Stg (Manado) Kodam
VII/Wrb menjadi Staf Khusus Kasad,

34. Brigjen TNI Fakhrudin, SE, MBA dari Pati Ahli Kasad Bidang Ekonomi
menjadi Staf Khusus Kasad,

35. Brigjen TNI Rudiono Edi, SIP, MM dari Kadislitbangad menjadi Pati
Ahli Kasad Bidang Ekonomi.

36. Brigjen TNI Deliaman Th Damanik, SIP, MSi dari Staf Khusus Kasad
menjadi Kadislitbangad,

37. Brigjen TNI Rukman Ahmad, SIP dari Kasdam VII/Wrb menjadi Staf Khusus Kasad,

38. Brigjen TNI Kurnia Dewantara dari Waaspers Kasad menjadi Kasdam VII/Wrb,

39. Brigjen TNI Ibnu Darmawan dari Irum Itjenad menjadi Aspam Kasad,

40. Brigjen TNI Edy Nasution, SIP dari Ir Kodiklat TNI menjadi Irum Itjenad,

41. Kolonel Inf Herianto Syahputra, SIP dari Danrem 132/Tdl (Palu)
Kodam VII/Wrb menjadi Danpusintelad,

42. Kolonel Arh Nurchahyanto dari Danrem 163/Ws (Denpasar) Kodam
IX/Udy menjadi Danpussenarhanud Kodiklat TNI AD,

43. Kolonel Inf Widhagdo, SW dari Paban Sahli Bidang Strahan Pok Sahli
Bidang Jemen Sishanneg Sahli Kasad menjadi Pati Ahli Kasad Bidang
Hukum,

44. Kolonel Inf Achmad Daniel Chardin dari Danrem 011/LW (Lhokseumawe)
Kodam IM menjadi Wadanpusenif Kodiklat TNI AD,

45. Kolonel Cpm Dedy Iswanto dari Sekretaris Puspomad menjadi Wadan Puspomad,

46. Kolonel Czi Mochamad Effendi, SE dari Irutlog Itjenad menjadi Irben Itjenad,

47. Kolonel Inf Subiyanto dari Paban III/Binkar Spersad menjadi Waaspers Kasad,

48. Kolonel Inf Awaluddin dari Paban Sahli Bidang Kumham Pok. Sahli
Bidang Hukum Sahli Kasad menjadi Ir Kodiklat TNI.

Angkatan Laut (12 Pati):

1. Laksda TNI INGN Aryatmaja, SE dari Dankobangdikal menjadi Staf Khusus Kasal,

2. Laksda TNI Tri Wahyudi Sukarno, SE, MM dari Sesmilpres Kemsetneg
menjadi Dankobangdikal,

3. Laksma TNI Aguk Dwi Wahyu WU, SE dari Danlantamal III/Jak Koarmabar
menjadi Staf Khusus Kasal,

4. Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi, SMn dari Danlantamal VII/Kpg
Koarmatim menjadi Staf Khusus Kasal,

5. Brigjen TNI (Mar) RM Trusono, SMn dari Danpasmar II Kormar menjadi
Danlantamal III/Jak Koarmabar,

6. Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari S dari Kaskormar menjadi Danlantamal
VII/Kpg Koarmatim,

7. Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang dari Danpasmar I Kormar
menjadi Kaskormar,

8. Kolonel Laut (P) Heru Santoso, MSi dari Dirdik Kobangdikal menjadi
Danlantamal XII/Pontianak Koarmabar,

9. Kolonel Laut (P) Wahyudi H Dwiyono dari Wadanlantamal IV/Tpi
Koarmabar menjadi Danlantamal XIII/Tarakan Koarmatim,

10. Kolonel Laut (P) Samsudin Safari Panjaitan dari Dirjianstraops
Seskoal menjadi Danlantamal XIV/Sorong Koarmatim,

11. Kolonel Mar Hasanudin dari Asops Kormar menjadi Danpasmar II Kormar,

12. Kolonel Mar Lukman, ST dari Asintel Kormar menjadi Danpasmar I Kormar.

Angkatan Udara (24 Pati):

1. Marsda TNI Rasrendro Bowo S, SE dari Dankodikau menjadi Irjenau,

2. Marsda TNI Tri Budi Satriyo, SIP, MM dari Pa Sahli Tingkat III
Bidang Ekkudag Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasau,

3. Marsda TNI Sumarno dari Irjenau menjadi Staf Khusus Kasau,

4. Marsma TNI Hadi Tjahjanto, SIP dari Danlanud Abdurahman Saleh
menjadi Sesmilpres Kemsetneg,

5. Marsma TNI Eko Supriyanto, SE, MM dari Kadisdikau menjadi Dankodikau,

6. Marsma TNI Anastasius Sumadi dari Kadisminpersau menjadi Pa Sahli
Tingkat III Bidang Ekkudag Panglima TNI,

7. Marsma TNI Subarno dari Pati Sahli Kasau Bid. Kersalem menjadi Staf
khusus Kasau,

8. Marsma TNI Yadi Indrayadi S, MSS dari Irbinsumda Itjenau menjadi
Wadan Kodiklat TNI,

9. Marsma TNI Syahrul E Lubis dari Pati Sahli Kasau Bidang Sumdanas
menjadi Irbinsumda Itjenau,

10. Marsma TNI Suparmono dari Kasgartap II/Bdg menjadi Danlanud Surya Dharma,

11. Marsma TNI Tatang Herlyansyah, SE dari Pangkosek Hanudnas II Mks
menjadi Danlanud Supadio,

12. Marsma TNI Demitrius Widiantoro, MBA dari Pati Sahli Kasau Bidang
Air Power menjadi Staf Khusus Kasau,

13. Marsma TNI Eni Eko Kusdiastuti dari Pati Sahli Bidang Iptek
menjadi Staf Khusus Kasau,

14. Marsma TNI Ir Agus Purnomo W dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati
Mabes TNI (Dalam rangka pensiun),

15. Kolonel Pnb Henri Alfiandi dari Pamen Spamau menjadi Danlanud
Rusmin Nuryadin,

16. Kolonel Pas Eris Widodo Y dari Ir Korpaskhas menjadi Pati Sahli
Kasau Bidang Kersalem.

17. Kolonel Tek Taufiq Suhargo Arif dari Sesdisaeroau menjadi Pati
Sahli Kasau Bidang Sumdanas,

18. Kolonel Pas Sun Sudharta dari Paban V/Watpers Spersau menjadi
Kasgartap II/Bdg,

19. Kolonel Pnb Andyawan Martono P SIP dari Paban I/Renstra Srenaau
menjadi Pangkosek Hanudnas II Mks,

20. Kolonel Pnb M Khairil Lubis dari Danlanud Rusmin Nuryadin menjadi
Pati Sahli Kasau Bidang Air Power,

21. Kolonel Pnb Hermuntarsih dari Koordostur AAU menjadi Pati Sahli
Kasau Bidang Iptek,

22. Kolonel Pnb H RM Djoko Senoputro, SE dari Asren Kodikau menjadi
Danlanud Abdurahman Saleh,

23. Kolonel Tek H Haryono, MSc, Han, MSc Stra dari Sesdisdikau menjadi
Kadisdikau,

24. Kolonel Pnb Diyah Yudanardi dari Pamen Sopsau menjadi Kadisminpersau.

Sumber: http://www.lensaindonesia.com/2015/07/27/ini-nama-84-perwira-tinggi-mabes-tni-yang-dimutasi.html

Kamis, 11 Juni 2015

TRAH JAWA

Ini urut2 an sampai ke 18.
Dalam Keluarga Jawa, biasanya anak menyebut orang tuanya dengan
sebutan Bapak dan Simbok/ Ibu. Orang tuanya Bapak disebut Simbah atau
Eyang. Orang tuanya Simbah disebut apa..?
Berikut adalah istilah untuk level keturunan (ke bawah) dan level
leluhur (ke atas) dalam Bahasa Jawa :


Moyang ke-17. Mbah Menya-menya


Moyang ke-16. Mbah Menyaman


Moyang ke-15. Mbah Ampleng


Moyang ke-14. Mbah Cumpleng


Moyang ke-13. Mbah Giyeng


Moyang ke-12. Mbah Cendheng


Moyang ke-11. Mbah Gropak Waton


Moyang ke-10. Mbah Galih Asem


Moyang ke-9. Mbah Debog Bosok


Moyang ke-8. Mbah Gropak Senthe


Moyang ke-7. Mbah Gantung Siwur


Moyang ke-6. Mbah Udheg-udheg


Moyang ke-5. Mbah Wareng


Moyang ke-4. Mbah Canggah


Moyang ke-3. Mbah Buyut


Moyang ke-2. Simbah (Ind: Eyang)


Moyang ke-1. Bapak/råmå-Ibu/Simbok


KITA <===


Keturunan ke-1. Anak


Keturunan ke-2. Putu (Ind: cucu)


Keturunan ke-3. Buyut (Ind: cicit)


Keturunan ke-4. Canggah


Keturunan ke-5. Wareng


Keturunan ke-6. Udhek-udhek


Keturunan ke-7. Gantung siwur


Keturunan ke-8. Gropak Senthe


Keturunan ke-9. Debog Bosok


Keturunan ke-10. Galih Asem


Keturunan ke-11. Gropak waton


Keturunan ke-12. Cendheng


Keturunan ke-13. Giyeng


Keturunan ke-14. Cumpleng


Keturunan ke-15. Ampleng


Keturunan ke-16. Menyaman


Keturunan ke-17. Menya-menya


ada satu lagi yg belum tertulis disitu.

Keturunan ke 18: Trah Tumerah

Sabtu, 31 Januari 2015

Beberapa Jenis Batu Akik.

Baru saja baca-baca tentang batu akik di
http://www.akiks.com/batu-cincin-akik-termahal-dan-populer/. Ternyata
ada banyak jenis batu akik dari Indonesia.

Inilah beberapa jenis batu akik:

1. Batu Bacan

Batu bacan merupakan jenis batu mulia/akik asal Indonesia dan banyak
ditemukan di daerah Halmahera Selatan Maluku Utara. Jenis batu bacan
paling populer dan banyak dicari jenis batu bacan doko dan batu bacan
palamea. Perbedaan batu bacan doko dan palamea terletak pada warnanya.
Doko memiliki warna hijau gelap sedangkan jenis palamea berwarna hijau
kebiruan.

2. Batu cincin Safir

Safir merupakan batu permata yang harganya mahal, memiliki banyak
variasi warna seperti warna biru, jingga, kuning, merah muda,
kehijauan dan ungu.

3. Batu Cincin Zamrud

Jenis permata ini memiliki warna hijau bening sampai hijau tua.

4. Batu Cincin Ruby

Batu Ruby sering juga disebut batu merah delima.

5. Batu Topaz

Batu topaz memiliki banyak warna seperti kuning, biru dan jingga agak
kemerahan.

6. Batu Opal (Kalimaya)

Opal atau Batu kalimaya.

7. Batu Sungai Dareh

Batu akik sungai dareh, asal Sumatera Selatan.

8. Batu Giok

Giok dengan khas warna hijau banyak dijadikan sebagai perhiasan,
seperti mata cincin, kalung, liontin dan lain-lain.

9. Batu Kecubung (Amethyst)
Warna khas ungu.

10. Batu Lavender

Senin, 26 Januari 2015

Pernyataan Presiden Jokowi Atas Memanasnya KPK-POLRI

Assalamualaikum,

 Beberapa kali mendapatkan masukan dan fakta-fakta meskipun juga belum penuh, dan banyak, tetapi pada malam hari ini, perlu saya sampaikan.

Yang pertama bahwa kita sepakat bahwa institusi KPK dan Polri harus menjaga kewibawaan sebagai institusi penegak hukum termasuk instansi penegak hukum yang lain seperti Kejaksaan dan Mahkamah Agung.

Oleh sebab itu jangan ada kriminalisasi, saya ulang jangan ada kriminalisasi, dan proses hukum yang terjadi pada personel KPK maupun Polri harus dibuat terang benderang, harus dibuat transparan. Proses hukumnya harus dibuat transparan.

Dan agar proses hukum dapat berjalan dengan baik jangan ada intervensi, dari siapa pun tetapi saya akan tetap mengawasi dan mengawas. KPK dan Polri harus bahu membahu kerjasama memberantas korupsi, biarkan KPK bekerja, biarkan Polri bekerja, dan semuanya tidak boleh merasa sok diatas hukum. 

Keduanya harus membuktikan bahwa mereka telah bertindak benar sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sekali lagi proses hukum harus tranparan dan terang benderang dan jangan sampai ada kriminalisasi.

Terima Kasih.

Editor: Bayu Galih Sumber: Tribunnews.com

Sabtu, 24 Januari 2015

Siapa Rugi Dalam Kejadian Budi Gunawan dan Bambang Widjojanto?

Pada tanggal 13 Januari 2015, Komjen Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, setelah sebelumnya diajukan sebagai calon tunggal Kapolri. Berita inipun menjadi trending topik di berbagai media.

Tidak lama berselang, Bambang Widjojanto ditangkap Bareskrim Polri, pada hari Jum'at 23 Januari 2015. Hal ini akhirnya menjadi topik panas di media, meski akhirnya Bambang Widjojanto dilepas, setelah selesai di-BAP, namun kabarnya statusnya sebagai tersangka.

Hiruk pikuk soal penangkapan Bambang Widjojanto memaksa Presiden Jokowi memanggil Ketua KPK, Plt Kapolri dan menteri terkait untuk duduk bersama mencairkan situasi.

Dalam hal ini, saya tidak akan menanggapi soal siapa menangkap, siapa yang ditangkap, siapa yang menjadi tersangka, dan sebagainya. Namun, sebagai rakyat, saya hanya menyayangkan hiruk pikuk yang mengiringi dua kejadian hukum tadi.

Hiruk pikuk tersebut tidak mengarah ke penyelesaian masalah, tapi justru lebih memanaskan suasana dan meningkatkan potensi perlawanan kedua pihak, semakin menjauhkan jarak keduanya untuk menjalin komunikasi yang baik.

Akibatnya banyak energi dan waktu terbuang sia-sia. Kalau sudah begitu, siapa yang rugi? Yang jelas, rakyat yang rugi.

Kamis, 22 Januari 2015

NARKOBA TELAH MEMBUNUH EMPAT ORANG DALAM SEKEJAP

Belum genap satu minggu pasca pelaksanaan/eksekusi hukuman mati enam terpidana narkoba Minggu, 18 Januari 2015, narkoba telah merenggut nyawa empat orang. Kejadian itu terjadi pada kasus outlander maut di jalan Arteri Pondok Indah.

Dua hari yang lalu, Selasa, 20 Januari 2015, ramai diberitakan, telah terjadi kecelakaan kendaraan bermotor menyebabkan 4 orang tewas dan 2 orang luka.

Berita selanjutnya, ternyata diberitakan, Pengemudi Mitsubishi Outlander Sport bernomor polisi B 1658 PJE, Christopher Daniel Sjarif (23), positif mengkonsumsi narkoba jenis LSD yangharganya cukup terjangkau, hitungan ratusan ribu rupiah.

Karena itu, perang terhadap Narkoba harus terus berlanjut. Jangan karena rasa kasihan atau karena kekerabatan, menyebabkan lupa atau lemah dalam memerangi narkoba.

6 Terpidana Mati Kasus Narkoba Telah Dieksekusi Minggu Tanggal 18 Januari 2015

Juru bicara Kejaksaan Agung, lembaga yang melakukan eksekusi hukuman mati, Tony Spontana, menjelaskan lima terpidana menjalani eksekusi di Pulau Nusakambangan, Cilacap, pada pukul 00.30 WIB dan dinyatakan meninggal dunia pada 00.40 WIB.

Satu terpidana dieksekusi di Boyolali pada pukul 00.45 WIB dan dinyatakan meninggal dunia pada 01.20 WIB.

Jaksa Agung HM Prasetyo juga membenarkan kepada para wartawan di Jakarta bahwa eksekusi hukuman mati sudah selesai dilaksanakan. Eksekusi di Nusakambangan dilaksanakan di lapangan tembak Limusbuntu.

Mereka yang menjalani hukuman mati adalah terpidana kasus-kasus narkoba.

Kelimanya adalah:

Marco Archer Cardoso Mareira (53 tahun, warga negara Brasil),

Daniel Enemua (38 tahun, warga negara Nigeria),

Ang Kim Soe (62 tahun, warga negara Belanda),

Namaona Dennis (48 tahun, warga negara Malawi), dan

Rani Andriani atau Melisa Aprilia, warga negara Indonesia.

Sementara yang menjalani hukuman mati di Boyolali adalah Tran Thi Hanh, warga negara Vietnam berusia 37 tahun.

Sumber: bbcIndonesia

Selasa, 20 Januari 2015

AWAS - BBM Premium Sudah Tidak Disubsidi

Hanya dalam hitungan hari, BBM Solar dan Premium mengalami perubahan harga sebanyak tiga kali. BBM Solar dan Premium yang tadinya bersubsidi, dijual dengan harga Rp 5.500 perliter untuk BBM bersubsidi jenis Solar dan Rp 6.500 perliter untuk BBM bersubsidi jenis Premium, harganya naik menjadi Rp 7.500 perliter untuk BBM bersubsidi jenis Solar dan Rp 8.500 perliter untuk BBM bersubsidi jenis Premium, berlaku mulai tanggal 18 Nopember 2014 pukul 00.00.

Presiden Joko Widodo pada 31 Desember 2014, telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) 191/2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.

Dalam Perpres tersebut, jenis BBM dibagi menjadi tiga, yakni jenis BBM tertentu, jenis BBM khusus penugasan, dan jenis BBM umum.

Jenis BBM Tertentu terdiri atas Minyak Tanah (Kerosene) dan Minyak Solar (Gas Oil).

Harga minyak tanah tidak berubah. Harganya tetap Rp. 2.500 per liter sudah termasuk Pajak Pertamahan Nilai (PPN).

Untuk minyak solar cara penetapan harganya adalah dibuat formula yang terdiri dari harga dasar ditambah dengan PPN ditambah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) kemudian dikurangi subsidi sebesar Rp. 1.000 rupiah.

BBM Khusus Penugasan merupakan BBM jenis Bensin (Gasoline) RON minimum 88 untuk didistribusikan di wilayah penugasan yakni di seluruh wilayah NKRI kecuali DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, DI Yogyakarta, dan Bali.

Kelompok BBM penugasan ini ditetapkan dengan formula harga dasar ditambah denga PPN ditambah dengan PBBKB kemudian ditambah biaya distribusi yang akan diberikan kepada Badan Usaha yang melaksanakan distribusi sebesar 2%.

Dengan demikian BBM jenis Penugasan, tidak ada subsidi dari pemerintah.

Ketiga, jenis BBM umum terdiri atas seluruh jenis BBM di luar jenis BBM Tertentu dan BBM Khusus Penugasan.

Menjelang pergantian tahun 2015, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM) Sudirman Said mengumumkan kebijakan penuranan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin Premium dan Minyak solar.

Harga bensin premium yang sebelumnya Rp. 8.500 harganya turun menjadi Rp. 7.600 per liter.

Untuk minyak solar semula harganya Rp. 7.500 turun menjadi Rp. 7.250 per liter. Sedangkan untuk harga minyak tanah tetap Rp. 2.500 per liter.

Mulai tanggal 19 Januari 2015 pukul 00.00, ditetapkan harga baru BBM Premium dan Solar.

Harga harga bahan bakar minyak (BBM) premium turun dari Rp 7.600 menjadi Rp 6.600 per liter.

Harga BBM Solar turun dari Rp 7.250 menjadi Rp 6.400 per liter.

Jadi, saat ini BBM jenis solar, disubsidi sebesar Rp 1.000 per liter, sedangkan premium tidak disubsidi. Harga naik turun mengikuti harga pasar. Karena itu tetap waspada kemungkinan harga BBM naik lagi sejalan dengan kenaikan harga minyak mentah.

Minggu, 11 Januari 2015

Diet Mayo, Tidak Takut Kembali Gemuk

Anak saya sedang mengikuti diet Mayo. Kalau saya perhatikan, diet Mayo itu rumit, ya. Rumit di penyiapan menunya. Tapi katanya sih diet Mayo itu bagus, tujuannya untuk detoksifikasi. Jika dilihat dari siklusnya, katanya diet Mayo dilaksanakan sekali setahun, lamanya 13 hari.
Diet Mayo ada pantangannya: Garam (asin). Minumnya air minimal 2 liter per hari (8 gelas air putih, jangan air es)
Keuntungan, katanya berat badan bisa turun 7-8 kg, kondisi kimia di dalam tubuh menjadi lebih baik, tidak menjadi gemuk lagi, dan dilakukan 1 kali setahun.
Inilah daftar menu diet Hari ke-1 sampai dengan hari ke 13.
Menu Hari ke-1 dan ke-8:
Pagi: 1 cangkir kopi tubruk / tea + 1 sdk gula pasir
Siang: 2 telur rebus matang + 1 ikat bayam + tomat
Malam: 1,5 ons bistik goreng / rebus + selada yang ditaburi jeruk citrun
Menu Hari ke-2 dan ke-9:
Pagi: 1 cangkir kopi tubruk / tea + 1 sdk gula pasir
Siang: 1,5 ons bistik goreng / rebus + 1 selada + 1 buah segar (Pier)
Malam: 2,5 ons ayam kukus + 1 buah pisang
Menu Hari ke-3 dan ke-10:
Pagi: 1 cangkir kopi tubruk / tea + 1 sdk gula pasir
Siang: 2 telur rebus matang + 1 ikat bayam + tomat + pear
Malam: 2,5 ons ayam kukus + selada yang ditaburi jeruk citrun
Menu Hari ke-4 dan ke-11:
Pagi: 1 cangkir kopi tubruk / tea + 1 sdk gula pasir + 1 iris roti bakar
Siang: 1 telur rebus + wortel rebus sebentar + keju trim 20 gr (di Gelael)
Malam: 1 mangkok penuh pepaya + citrun + 1 gelas susu non fat
Menu Hari ke-5 dan ke-12:
Pagi: 1 wortel besar mentah diparut kasar ditaburi jeruk citrun
Siang: 2,5 ons ayam kukus dengan sedikit saus mentega yg tidak asin
Malam: 2,5 ons bistik goreng / rebus + selada + bayam
Menu Hari ke-6 dan ke-13:
Pagi: 1 cangkir kopi tubruk / tea + 1 sdk gula pasir + 1 iris roti bakar
Siang: 2,5 ons ayam kukus + selada ditaburi jeruk citrun
Malam: 2 telur rebus + wortel besar parut mentah ditaburi citrun
Menu Hari ke-7:
Pagi: 1 cangkir kopi tubruk / tea tanpa gula
Siang: 1,5 ons bistik goreng + 1 buah segar (pear)
Malam: 2 telur rebus matang + 2 bh pisang
Catatan:

1. Daging bistik harus digoreng dengan denish butter (unsalt / tawar),
2. Sayuran biasanya 1 ikat bayam rebus jangan direbus terlalu lama (tanpa garam).
3. Daun selada dimakan mentah-mentah.
4. Makan sebaiknya terakhir jam 18.00, air dapat diminum setiap jam.
5. Sebaiknya tinggal dirumah sebab kita bisa buang air sampai 8x / hari.
6. Dan buang air besar jarang sekali, sebab hampir semua makanan diserap tubuh.
7. Diet ini hanya menghilangkan lemak jangan takut peot.

Kamis, 08 Januari 2015

Nilai-nilai Sejarah Perang Kemerdekaan

Dinas Sejarah Angkatan Darat telah menerbitkan sebuah buku berjudul:

AKTUALISASI NILAI-NILAI SEJARAH PERJUANGAN TNI AD ERA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN RI (945-1949)

ISBN: 978-602-7846-13-5 Tahun 2014

Inilah nilai-nilai sejarah yang yang dapat diambil dari perang kemerdekaan I dan II, Tahun 1945-1949 yang terdapat pada Bab II buku tersebut:

1. Religius

2. Persatuan dan kesatuan

3. Percaya pada kekuatan sendiri

4. Kemanusiaan

5. Loyalitas

6. Integratif/manunggal

7. Kepemimpinan dan kepeloporan

8. Kemerdekaan

9. Tidak kenal menyerah dan pantang mundur

10. Rela dan ikhlas berkorban

11. Senasib sepenanggungan dan setia kawan

12. Nasionalisme

13. Kepahlawanan

14. Demokratis

15. Perdamaian

16. Keprajuritan

17. Kejuangan

18. Kesabaran

19. Militansi

20. Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia

21.Berani

22. Harga diri

23. Patriotisme
Kedua puluh tiga nilai tersebut secara tekstual terurai menjadi 170 butir nilai yang dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

Selasa, 06 Januari 2015

Daftar nama penumpang Airasia QZ8501

Penumpang Pesawat Airasia nomor penerbangan QZ8501 yang naas sebanyak 155 orang, terdiri atas 154 penumpang dewasa dan 1 bayi. Daftar nama penumpang Airasia QZ8501 yang dirilis di Pusat Krisis AirAsia di Bandara Juanda dengan urutan berbeda sebagai berikut:

1. Viona Florensia Abraham.

2. Siau Alain Octavianus

3. Sri Ratri Andriani

4. Sri Vincencia Andrijany

5. Sharon Michelle Ang

6. Steven Michael Ng

7. Ong Anelina

8. Lindawati Anggara

9. Monica Anggraini

10. Linda Anggreni

11. Santiago Jasmine Rose Ann

12. Jayden Cruz Ardhi

13. Reggy Ardhi

14.Yuni Astutik

15. Thirza Aurelia

16. Djarot Biantoro

17. Kevin Biantoro

18. Gani Chandra

19. Chi Man Choi

20. Zoe Man Suen Choi

21. Marianne Claudia Ardhi

22. Michelle Clemency Ardhi

23. The Darmaji

24. Inda Djani

25. Kaylee C. Djomi

26. Martinus Djomi

27. Angeline Esther Emmanuel

28. Ernawati

29. Musaba Evientri Wahab

30. Edward Febriantus

31. Joe Jeng Fei

32. Andrian Fernando

33. Susilo Gani

34. Justin Giovanni

35. Nico Giovanni

36. Feilensia Sularmo Go

37. David Gunawan

38. Jie Charly Gunawan

39. Jie Stephanie Gunawan

40. Jie Steven Gunawan

41. Jie Stevie Gunawan

42. Kayla Audrey Gunawan

43. Kenneth Mathew Gunawan

44. Hendra Gunawan Syawal

45. Hindarto Halim

46. Hayati Luftiah Hamid

47. Finna Handayani

48. Rony Handoyo

49. Sukiatma Haripin

50. Prawira Harja Subagio

51. David Hartono

52. Caroline Harwon Lioe

53. Juliana Ho

54. Christanto Leoma Hutama

55. Jo Indri

56. Monita Wahyuni Jauw

57. Jessica

58. Ang Mie Jong

59. Shiane Josal

60. Kosuma Chandra Kho

61. Vera Chandra Kho

62. Sesha Aldi Krisputra

63. Felicia Sabrina Krisputri

64. Kristiyono

65. Nelson Kusuma

66. Wirantono Kusumo

67. Kyung Hwa Lee

68. Indahju Liangsih

69. Fransisca Lanny Winat Liem

70. Ekawati Ligo

71. Yan Koen Lim

72. Susandhini Limam

73. Juanita Limantara

74. Grayson Herbert Linaksita

75. Kathleen Fulvia Linaksita

76. Tony Linaksita

77. Sri Linggarwati

78. Megawati

79. Merry

80. Abdullah Muttaqin

81. Andrian Noventus

82. Donna Indah Nurwatie

83. Lanny Octavani

84. Jimmy Sentosa Winata Oei

85. Denny Octavianus

86. Sherlly Ong

87. Soamik Saeran Pai

88. Seongbeom Park

89. Gusti Ayu Putriyan Permata

90. Andri Wijaya Poo

91. Christien Aulia Pornomo

92. Feyny Yufina Pornomo

93. Ruth Natalia M Puspitasari

94. Gusti Ayu Madi Keish Putri

95. Mulyahadikusuma Ranudiwjojo

96. Ria Ratna Sari

97. Siri Romlah

98. Fandi Santoso

99. Karina Santoso

100. Nikolas Theo Santoso

101. Lia Sari

102. Yonathan Sebastian

103. Samuel Joyo Sentoso

104. Mawin Sholeh

105. Soetikno Sia

106. Gusti Made Bobi Sidartha

107. Chung Hei Sii

108. Elbert Soesilo

109. Aris Soetanto

110. Lina Soetanto

111. Cindy Clarissa Soetjipto

112. Kevin Alexander Soetjipto

113. Rudy Soetjipto

114. Yenni Soewono

115. Budi Su

116. Kartika Dewi Sukianto

117. Sulastri

118. Hanny Suryaatmaja

119. Djoko Suseno

120. Naura Kanita Rosada Suseno

121. Susiyah

122. Hermanto Tanus

123. The Meiji Thejakusuma

124. Hendra Theodorus

125. Raynaldi Theodorus

126. Winoya Theodorus

127. Suriani Usin

128. Soesilo Utomo

129. Eny Wahyuni

130. Oktaria Wen

131. Bhima Aly Wicaksana

132. Andreas Widjaja

133. Djoko Satryo Tanoe Widjaja

134. Eko Widjaja

135. Florentina Maria Widodo

136. Nanang Priyo Widodo

137. Anna Widyawati

138. Alfred Widjaya

139. Bob Hartanto Wijaya

140. Marilyn Wijaya

141. William Wijaya

142. Indar Prasetyo Wijaya Kwee

143. Boby Hartanto Winata

144. Ingrid Jessica Winata

145. Natalina Wuntarjo

146. Indri Yani

147. Jou Yongki

148. Elisabeth Youvita

149. Brian Youvito

150. Jou Christine Yuanita

151. Albertus Eka Surya ulianto

152. Indra Yulianto

153. Stephanie Yulianto

154. Indah Yuni
Sumber: kompasdotcom Hari: Minggu Tgl. : 28 Desember 2014 URL Halaman: http://nasional.kompas.com/read/2014/12/28/13564991/Ini.Nama.Penumpang.dalam.Manifes.AirAsia.QZ8501

Senin, 05 Januari 2015

Mengukur Efektivitas Penegakan Hukum Presiden Jokowi

Saya menemukan tulisan yang saya anggap bagus. Tulisan dibuat oleh Abdul Hakim G Nusantara, dengan judul "Efektivitas Penegakan Hukum Presiden Jokowi". Setelah saya baca, kemudian saya buat judul baru di
atas, tidak dengan maksud untuk menjiplak tulisan beliau, lalu saya
akui sebagai tulisan saya. Karena itu, saya kutip seluruh isi tulisan
sesuai dengan yang ditayangkan oleh sumber tulisan tersebut.

Menurut penulis, efektivitas penegakan hukum di bawah Presiden Jokowi harus diukur dengan indikator, antara lain konsistensi dalam prinsip,
kebijakan dan tindakan hukum, menurunnya secara signifikan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan di jajaran PTUN, polri, dan jaksa, serta kejahatan umum lainnya; meningkatnya kualitas dan aksesibilitas pelayanan publik; rasa aman dan nyaman dalam kehidupan di kalangan
masyarakat luas; meluasnya budaya kepatuhan hukum; serta meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Berikut ini adalah kutipannya:
================

GEBRAKAN hukum Presiden Joko Widodo, yakni menenggelamkan kapal-kapal pencuri ikan dan menolak grasi para terpidana mati pengedar narkoba disambut antusias oleh sebagian masyarakat.

Namun, penolakan grasi atas terpidana mati pengedar narkoba terus dipersoalkan legitimasinya oleh pembela hak asasi manusia karena melanggar hak hidup sebagai HAM konstitusional universal. Gebrakan hukum Jokowi itu menyampaikan pesan yang jelas kepada rakyat Indonesia dan dunia bahwa dia serius dalam menegakkan daulat hukum.

Namun, ini baru permulaan kisah yang belum dapat disimpulkan.
Efektivitas penegakan hukum dalam makna konsistensi prinsip,
kebijakan, dan tindakan hukum, berkurangnya secara signifikan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, serta bentuk kejahatan umum lainnya masih harus dibuktikan dalam masa kepresidenan Jokowi.

Dalam sistem daulat hukum demokrasi konstitusional Indonesia, Presiden punya tanggung jawab penegakan hukum melalui tiga institusi.

Pertama, institusi pejabat tata usaha negara (PTUN) non atau kuasi yudisial, seperti kementerian dan jajarannya, lembaga pemerintah non-
kementerian--baik sipil maupun militer, dan jajarannya, pemda dan jajarannya. Mereka inilah, menurut Roger Cotterrel (Cotterrel 2012 :337-349 ), para agen penyelenggara hukum yang mengelola kebijakan dan
perizinan bagi berbagai aktivitas ekonomi, sosial, politik, keamanan, dan budaya yang dilakukan oleh individu atau kelompok masyarakat.

Penegakan hukum di sektor ini jelas dimaksudkan untuk menghilangkan atau setidaknya meminimalkan korupsi dan bersamaan dengan itu
memaksimalkan pelayanan publik, pendapatan negara, dan melindungi aset publik. Di sektor ini, dari mulai pemerintahan Megawati sampai Susilo Bambang Yudhoyono tak berhasil mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efisien, dan efektif.

Kedua, institusi Polri sebagai penyidik yang punya wewenang
penyelidikan dan penyidikan segala rupa perkara pidana, mulai dari urusan rumah tangga sampai urusan publik. Reformasi Polri selama lebih dari satu dasawarsa belum berjaya membersihkan dirinya dari praktik
korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan kekerasan berlebihan. Bahkan, saat ini acap terjadi bentrokan antara oknum polisi dan oknum TNI.

Ketiga, institusi kejaksaan sebagai penuntut belum sepenuhnya tuntas menjalankan reformasi. Kejaksaan belum berhasil pula membersihkan dirinya dari praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang,
mengakibatkan rendahnya kepercayaan masyarakat atas integritas para jaksa.

Koordinasi dan sinergi PTUN non atau kuasi yudisial, polisi, dan jaksa punya tugas dan wewenang--termasuk diskresi--untuk menegakkan hukum di
lingkungan masing-masing dengan beragam sasaran. Walaupun tugas, wewenang, dan diskresi para penyelenggara hukum itu berbeda, sesungguhnya berhubungan. Misalnya, PTUN di bidang kesehatan memastikan semua pemangku kepentingan mematuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan. Setiap pelanggaran pasti dikenai sanksi administratif atau, apabila ada unsur pidana, akan diselidiki dan disidik oleh pegawai penyidik dan atau polisi, yang kemudian bisa jadi akan diikuti dengan penuntutan oleh jaksa.

Keputusan-keputusan untuk melakukan tindakan hukum atas suatu kasus di sektor tertentu tak terhindarkan mengundang pertimbangan dan diskresi
dari setiap penyelenggara hukum itu, yang bisa pula mengundang
perbedaan pendapat dan benturan yang membawa dampak pada efektvitas penegakan hukum.

Karena itu, PTUN non atau kuasi yudisial, polisi, dan jaksa sebagai
subsistem dalam sistem penyelenggaraan dan penegakan hukum di bawah presiden harus mampu berkoordinasi dan bersinergi untuk mencapai
tujuan penegakan hukum yang kebijakannya ditetapkan oleh presiden. Persis di situ letak kelemahan penegakan hukum di Indonesia, yaitu presiden gagal mengoordinasi dan menyinergikan pelaksanaan tugas
penegakan hukum yang semestinya dilakukan, yang berakibat rendahnya
efektivitas penegakan hukum di Indonesia.

Efektivitas penegakan hukum ditentukan pula oleh faktor-faktor,
seperti kejelasan hukum, pengetahuan, dan pemahaman atas hukum yang berlaku, situasi kasus yang dihadapi, kecerdasan, dan keberanian penegak hukum untuk mengambil keputusan, sumber daya yang memadai, dan
peran serta masyarakat.

Maka, efektivitas penegakan hukum Presiden Jokowi akan ditentukanoleh,

pertama, konsistensi prinsip, kebijakan, dan tindakan hukum berkenaan kejelasan wilayah prioritas penegakan hukum.

Kedua, mengoordinasikan dan menyinergikan PTUN non atau kuasi yudisial, polisi, jaksa sebagai subsistem dari sistem penegakan hukum.

Ketiga, keberanian dan kecerdasan mengambil putusan atas berbagai kasus yang dihadapi, termasuk penggunaan diskresi yang bertanggung jawab.

Keempat, sumber daya yang cukup dan dukungan masyarakat luas.

Kelima, pengadilan yang bersih, responsif, dan progresif terhadap
tuntutan keadilan publik.

Akhirnya, perlu dikemukakan bahwa efektivitas penegakan hukum di bawah Presiden Jokowi harus diukur dengan indikator, antara lain konsistensi dalam prinsip, kebijakan dan tindakan hukum, menurunnya secara
signifikan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan di jajaran PTUN, polri, dan jaksa, serta kejahatan umum lainnya; meningkatnya kualitas dan aksesibilitas pelayanan publik; rasa aman dan nyaman dalam
kehidupan di kalangan masyarakat luas; meluasnya budaya kepatuhan hukum; serta meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat.

Dengan demikian, jika semua indikator itu dapat dipenuhi pada era kepemimpinan Jokowi, kita bersama akan berada dalam kehidupan hukum yang lebih baik daripada zaman sebelumnya.

Abdul Hakim G Nusantara
Ketua Komnas HAM 2002-2007;
Advokat/Arbiter

==============
Sumber: Kompasdotcom
Hari : Senin
Tanggal : 05 Januari 2015
URL Halaman: http://nasional.kompas.com/read/2015/01/05/19320741/Efektivitas.Penegakan.Hukum.Presiden.Jokowi
============

Pelajaran dari Kisah Sulaiman dan Kudanya

Nabi Sulaiman termasuk salah satu hamba Alloh yang terbaik. Namun tahukah kamu, bahwa Sulaiman pun tidak luput dari lupa kepada Alloh?

Marilah kita telaah Al Quran surah Shod ayat 30 - 40 yang terjemahannya sebagai berikut:

Dan kepada Daud Kami karuniakan (anak bernama) Sulaiman; dia adalah sebaik-baik hamba. Sungguh, dia (Sulaiman) sangat taat (kepada Alloh)

(Ingatlah) ketika pada suatu sore dipertunjukkan kepadanya (kuda-kuda) yang jinak (tapi) sangat cepat larinya, maka dia berkata, "Sesungguhnya aku menyukai segala yang baik (kuda), yang membuat aku tersibukkan dari ingat akan (kekuasaan) Tuhanku sampai matahari terbenam. 

Bawalah semua kuda itu kembali kepadaku. " Lalu dia mengusap-usap kaki dan leher kuda itu. 

Dan sungguh, Kami telah menguji Sulaiman dan Kami jadikan (dia) tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudian dia bertobat. 

Dia berkata, "Ya Tuhanku, ampunilah aku, dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapapun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi. " 

Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut perintahnya ke mana saja yang dikehendakinya; 

dan (Kami tundukkan pula kepadanya) setan-setan, ahli bangunan dan penyelam; dan (setan) yang lain yang terikat dalam belenggu. Inilah anugerah Kami; maka berikanlah (kepada orang lain) atau tahanlah (untuk dirimu sendiri) tanpa perhitungan. 

Dan sungguh, dia memiliki posisi yang dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang baik. 

(QS 38 Surat Shod ayat 30 - 40) 

Dari kisah Sulaiman tersebut, dapat diambil benang merah, bahwa:

1. Sulaiman harus disibukkan oleh kesenangannya pada kuda-kuda kesayangannnya, sampai dia lupa untuk mengingat Alloh.

2. Kemudian Alloh menguji Sulaiman, dengan menimpakan sakit yang berat, sampai-sampai dia tidak dapat berbuat apa-apa, hanya tergeletak di atas kursinya.

3. Menyadari kesalahannya, lalu Sulaiman bertobat kepada Alloh, dan memohon ampun atas segala kesalahannya.

4. Disamping bertobat dan memohon ampunan, Sulaiman pun bangkit menatap masa depan, kemudian memohon kepada Alloh agar Alloh berkenan menganugerahkan kepada Sulaiman pemerintah / kekuasaan yang tidak dimiliki oleh siapapun setelah dia. Dan doa Sulaiman dikabulkan oleh Alloh Yang Maha Pemberi.

Demikianlah sedikit kisah tentang Nabi Sulaiman, semoga dapat menjadi nasehat bagi kita semua yang tidak luput dari lupa. Selalu ada kesempatan untuk kembali kepada Alloh dengan bertobat dan memperbaiki diri, dan berdoa memohon diberikan apa yang diinginkan, atas ridho Alloh.

Minggu, 04 Januari 2015

Jawaban Menhub Jonan untuk Surat Terbuka Pilot

Kemunculan beberapa surat terbuka dan broadcast messenger yang
ditujukan bagi Menteri Perhubungan (Menhub) setelah kejadian
kecelakaan penerbangan AirAsia nomor penerbangan QZ8501 rute Surabaya
- Singapura, rupanya tak luput dari perhatian sang menteri.

Secara khusus, melalui Staf Khususnya Hadi M Djuraid, Jonan pun
memberikan balasan atas keresahan para pilot tersebut. Bagi Jonan,
keselamatan dalam tranportasi baik darat, udara, mau maupun laut
adalah segala-galanya. Menurut dia, lebih baik tidak pernah berangkat
dari pada tidak pernah sampai.

Berikut balasan dari Menteri Jonan.

"JAWABAN ATAS SURAT TERBUKA KEPADA MENTERI PERHUBUNGAN

Beberapa waktu terakhir beredar di media sosial dan media online surat
terbuka dari sejumlah Pilot kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Kami mengapresiasi isi surat tersebut, dan mengucapkan terima kasih
atas waktu yang telah diluangkan untuk menulis dan menginformasikannya
kepada publik. Namun, untuk memenuhi hak publik atas informasi yang
utuh, jelas, dan benar, kami merasa perlu untuk meluruskan dan
menjelaskan sejumlah hal.

Penjelasan ini tidak spesifik kepada salah satu surat, tetapi untuk
seluruh surat dengan isi yang kurang lebih sama.

Pertama, Menhub Ignasius Jonan datang ke Air Asia dan marah besar
kepada manajemen perusahaan tersebut karena laporan cuaca yang tidak
diambil di briefing office tapi malah mengambil dari internet.

Tidak benar bahwa Menhub Ignasius Jonan marah karena laporan cuaca
tidak diambil di briefing office tapi malah mengambil dari internet.
Yang dipersoalkan Menhub adalah apakah ada briefing langsung dari
Flight Operation Officer (FOO) atau Flight Dispatcher kepada Pilot
tentang informasi cuaca.

Sesuai ketentuan, laporan cuaca harus berasal dari BMKG. Menhub tidak
mempersoalkan apakah laporan itu diambil secara fisik atau melalui
website. Yang ditekankan oleh Menhub adalah pentingnya Pilot
mendapatkan briefing langsung dari FOO. Mengapa harus briefing
langsung, bukan self briefing yang lebih modern dan sejalan dengan
perkembangan teknologi informasi?

Briefing langsung perlu dilakukan supaya ada pembicaraan dan diskusi
antara FOO dan Pilot, terkait dengan penerbangan yang akan dijalankan.
Termasuk tentang cuaca. Jika dari laporan cuaca terdapat situasi
tertentu yang harus dicermati, FOO bisa memberi saran tentang rute
atau ketinggian yang harus dilewati.

Ada partner diskusi yang memungkinkan Pilot mendapatkan informasi
lebih untuh sebagai bahan mengambil keputusan. Menjawab pertanyaan
Menhub, seorang pilot senior Air Asia menyatakan lebih suka mendapat
briefing langsung dibandingkan mempelajari sendiri. Jika briefing
FOO-Pilot secara langsung dinilai sudah kuno, tradisional, jadul,
faktanya sejumlah maskapai melaksanakan hal itu hingga saat ini.

Pada hari yang sama Menhub juga mengunjungi FLOPS Garuda Indonesia,
Lion, Sriwijaya, dan Citilink. Di maskapai-maskapai tersebut briefing
FOO-Pilot secara langsung dilakukan.

Atas dasar itu, demi kepentingan keselamatan penerbangan, Menhub
Ignasius Jonan mengharuskan briefing secara langsung oleh FOO terhadap
Pilot. Dalam waktu dekat surat edaran tentang hal itu akan diserahkan
kepada seluruh maskapai.

Kedua, Menteri Perhubungan mendamprat pilot karena mengambil informasi
cuaca dari internet. Tidak benar dan tidak ada fakta bahwa Menhub
Ignasius Jonan mendamprat Pilot karena mengambil informasi cuaca dari
internet. Dalam kaitan dengan keharusan briefing FOO-Pilot, penekanan
diberikan kepada maskapai, bukan Pilot.

Maskapai harus memiliki sistem dan prosedur yang memungkinkan
berlangsungnya briefing tersebut. Jika masalahnya jumlah FOO terbatas
dan tidak mungkin melayani seluruh penerbangan, bisa kelelahan, dan
sebagainya, menjadi kewajiban maskapai untuk menambah jumlah FOO.

Mahal? Benar. Keselamatan memang bukan barang murahan. Jika terjadi
kecelakaan, biaya yang harus dikeluarkan akan jauh lebih mahal karena
nyawa manusia tidak ternilai harganya. Fokus Kementerian Perhubungan
adalah safety atau keselamatan transportasi, baik udara, darat, laut,
maupun perkeretaapian.

Regulasi akan terus disempurnakan, dan pengawasan implementasinya akan
makin diintensifkan. Sebagaimana prinsip sederhana yang dikedepankan
Menhub Ignasius Jonan, keselamatan adalah segala-galanya. Lebih baik
tidak pernah berangkat dari pada tidak pernah sampai.

Terima kasih Jakarta, 3 Januari 2015

Hadi M Djuraid Staf Khusus Menteri Perhubungan
Atas nama Menteri Perhubungan Ignasius Jonan"

Sumber: Kompasdotcom
Hari: Minggu
Tanggal: 04 Januari 2014
Halaman URL: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/01/04/103616526/Ini.Jawaban.Jonan.untuk.Surat.Terbuka.Pilot

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...