Seorang sahabat Rasulullah s.a.w. Abu Waqqos, adalah termasuk orang kaya. Pada suatu ketika, Abu Waqqos sakit keras dan merasa bahwa kematiannya mungkin sudah dekat. Pada saat Rasulullah s.a.w. Menjenguknya, Abu Waqqos mengutarakan niatnya untuk menginfakkan seluruh hartanya di jalan Allah.
Apa kata Rasulullah? "Jangan, wahai Abu Waqqos. Engkau tidak boleh menginfakkan seluruh hartamu."
"Bagaimana kalau setengah hartaku, wahai Rasulullah?", kata Abu Waqqos.
"Itupun tidak boleh." jawab Rasulullah.
"Bagaimana kalau sepertiganya, ya Rasulullah?" tanya Abu Waqqos.
Rasulullah menjawab "Boleh."
Abu Waqqos memiliki satu orang anak perempuan.
Dari riwayat ini dapat diambil dua pelajaran. Pertama, betapa para sahabat Rasulullah begitu mulia, sehingga sangat ingin untuk menginfakkan hartanya di jalan Allah.
Kedua, Rasulullah melarang menginfakkan seluruh harta yang dimiliki seseorang, sedangkan orang itu masih memiliki keluarga. Jika seseorang menginfakkan seluruh hartanya, dan meninggalkan anak keturunannya dalam keadaan miskin, lalu menjadi beban orang lain, itu tidak baik. Lebih baik anak keturunannya ditinggalkan dengan dibekali harta yang cukup agar tidak sengsara dan tidak membebani orang lain.
Salam,
Sudarsono/Simbah
f : Sudarsono Martoyo
t : Darsono_Simbah
http://cattattann.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar