Senin, 14 Februari 2011

SAPU LIDI

Sapu digunakan untuk menyapu lantai atau halaman rumah agar bersih. Ada bermacam-macam sapu, antara lain sapu ijuk, sapu lidi, dan lain-lain. Sapu lidi biasanya digunakan untuk menyapu bagian luar rumah, berupa sampah-sampah daun dan semacamnya.

Dalam nasehat jawa, sapu lidi digunakan untuk menggambarkan kerukunan. Karena itu gambar sapu lidi dapat ditulis dengan kata-kata ''RUKUN AGAWE SANTOSA, CRAH AGAWE BUBRAH'' (Rukun membuat jadi kuat, bercerai berai membuat jadi sengsara).

Makna dari sapu lidi berupa nasehat, agar senantiasa bersatu atau rukun, senantiasa dalam kebersamaan. Kesulitan dihadapi bersama agar semuanya menjadi mudah dikerjakan. Namun jika sendiri sendiri, maka pekerjaan yang ringan pun akan sulit diselesaikan.

Sapu lidi setidaknya terdiri atas dua bagian, yaitu SUH (Pengkat) dan lidi (yang diikat). Suh gunanya untuk mengikat dan menyatukan lidi agar menjadi satu kesatuan yang kokoh sehingga dapat digunakan dengan baik.

Jika kita sedang berperan sebagai SUH, jadilah SUH yang baik, yang mampu mengikat semua lidi dengan kuat sehingga tidak ada satu lidi pun yang terlepas.

Jika menjadi lidi, jadilah lidi yang baik, bersama dengan lidi-lidi lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...