Sabtu, 19 Februari 2011

Prabu Puntadewa

Dunia Pewayangan atau Jagad Pewayangan atau Jagad Pekeliran seolah seperti keadaan nyata bagi penggemarnya.

Tersebutlah dalam suatu cerita, seorang raja kerajaan yang sangat besar, bernama Prabu Puntadewa. Melihat fisik tampilannya kecil, tidak terlihat gagah. Namun Prabu Puntadewa konon mempunya pusaka yang sangat sakti. Pusakanya bukan berupa keris, panah, gada, atau semacamnya, namun berupa tulusan yaitu yang dikenal dengan sebutan Layang Kalima Sada. Pusaka tersebut selalu dibawa ke mana saja, ditaruh di atas kepala.

Sang Prabu tidak terkenal ahli berperang ataupun sakti. Bagaimana mau berperang, Sang Prabu sangat ikhlas bila harta miliknya diminta. Jangankan harta, isterinya pun kalau diminta boleh, asal tetap bahagia.

Namun jangan coba-coba membuat Sang Prabu marah. Jika sampai Sang Prabu marah, maka akan berubah wujud menjadi raksasa yang sangat besar dan mengamuk, siapapun tidak mampu menghalangi apa yang dilakukannya, karena saipapun pasti kalah, bahkan rajanya para dewa pun pasti kalah.

Maka setiap kali Sang Prabu marah besar, yang dapat menghentikan hanyalah Raja Dwarawati Prabu Sri Betara Kresna. Kresna menghentikan kemarahan Raksasa jelmaan Prabu Puntadewa tidak dengan kekerasan, namun dengan memberikan penjelasan bahwa orang yang berbuat jahat yang tidak disukainya sudah bertobat, maka supaya segera menghentikan marahnya agar dunia tidak hancur.

Maka disimpanlah kembali kemarahannya dan kembali ke wujud semula, wujud Prabu Puntadewa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...