Jakarta 10 Mei 2011
Pernahkah kita memperhatikan seorang anak kecil yang baru mulai berlatih berdiri dan berjalan?
Ketika itu, seorang anak kecil, sebutlah namanya Ahmad, mencoba untuk berdiri. Ahmad ternyata bisa berdiri, walau hanya sesaat lau ia terjatuh lagi. Dan Ahmad kembali duduk, lalu merangkak. Ahmad pandai merangkak. Ia merangkak sangat cepat.
Tapi ternyata ia tidak puas dengan kecepatannya merangkak, karena dilihatnya orang-orang dewasa bisa berjalan, bahkan berlari lebih cepat dari dia merangkak. Karena itu Ahmad mengulangi lagi berdiri, dan iapun dapat berdiri lebih lama dari yang pertama kali ia berdiri.
Begitulah yang Ahmad lakukan, mencoba dan terus mencoba untuk dapat berdiri, lalu mencoba dan mencoba untuk dapat berjalan. Dan tidak hanya Ahmad, kita pun dulu seperti itu. Itu semua adalah proses yang harus dijalani, dan itu alamiah.
Tentu hal semacam ini dapat kita gunakan sebagai acuan berpikir dalam melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan yang kita harapkan. Jika kita berharap untuk menjadi sesuatu, paling mudah adalah dengan memperhatikan orang lain yang melakukan hal serupa, lalu kita mencoba dan mencoba. Tentunya dengan mengamati semua aspek terkait, agar keberhasilan lebih cepat tercapai. Penting dan amat penting adalah keseriusan dalam melaksanakan tahap demi tahap yang harus dilalui dan tidak merasa tidak mampu, serta tidak putus asa.
Kegagalan jangan sampai menyebabkan putus asa. Mungkin belum saatnya berhasil, atau masih ada sesuatu yang harus diperbaiki. Coba dan terus coba lakukan agar menjadi terbiasa, menjadi mudah dan akhirnya kita berhasil.
Salam,
Sudarsono/Simbah
081514115168
www.facebook.com/darsonosimbah
www.twitter.com/Darsono_Simbah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar