Senin, 16 Mei 2011
Sering seseorang berbuat sesuatu hanya sekedar mencari sesnsasi. Tulisan saya ini sekedar humor, namun dapat juga diambil hikmahnya apabila mau dan mampu mengambil hikmahnya.
Coba bayangkan, ada orang yang menghabiskan banyak uang untuk melumuri pesawat terbang dengan eskrim. Apa yang ia cari? Sensasi.
Ada orang menghabiskan banyak telur dan tepung terigu serta gula dalam jumlah banyak hanya untuk membuat kue taart raksasa. Apa yang ia cari? Sensasi.
Lalu seberapakah nilai sensasi yang ia dapatkan? Dan berapa lamakah sensasi itu ia rasakan? Seberapakah manfaatnya bagi kehidupan? Tentu sangat sedikit, atau bahkan tidak ada manfaatnya sama sekali. Itulah sensasi.
Secara humor, SENSASI tersususn atas SEN + SASI. Maka orang yang mencari sensasi hanya mendapat sen dan sasi. Kalau hanya dapat SEN, kan cuma sedikit. Mestinya cari Dolar atau Dinar. Dan lamanya hanya SASI (bulan), mestinya tahun, windu atau abad, biar lama merasakan hasilnya.
Mengapa tidak mencari yang lebih besar? Misalnya mencari Dolar atau Dinar dan Tahun atau Abad, yang nilainya seratus kali lebih besar atau bahkan lebih.
Karena itu jangan suka cari sensasi, nilainya kecil dan gak lama.
Salam,
Sudarsono/Simbah
081514115168
www.facebook.com/darsonosimbah
www.twitter.com/Darsono_Simbah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar