Senin, 16 Mei 2011

Wang-sinawang

Wang-sinawang

Seorang pegawai negeri (bukan guru) mengatakan "enak, ya jadi guru. selain mendapatkan gaji, mereka mendapat tunjangan profesi guru, contohnya di dki jakarta", sementara sang guru mengatakan jadi guru mah susah, banyak yang harus dikerjakan dan tidak bisa digantikan orang lain.

seorang pegawai negeri yang lain mengatakan "enak, ya jadi pegawai swasta, penghasilannya banyak, ada gaji, ada uang transport, ada uang makan, ada bonus", sementara yang jadi pegawai swasta mengatakan ketar-ketir takut dipecat atau terpaksa diberhentikan karena perusahaan bangkrut.

seorang pegawai lainnya mengatakan "enak ya jadi pengusaha. orang lain yang mencarikan uang", sementara sang pengusaha mengatakan bahwa waktunya habis untuk memikirkan kelangsungan bisnisnya agar tidak rugi, bahkan urusan keluarga kadang sampai terabaikan.

Ternyata hidup ini seperti di atas. Kehidupan orang lain terlihat lebih enak dari kehidupannya sendiri. Kehidupan orang lain terlihat lebih baik dari kehidupannya sendiri. Kehidupan orang lain terlihat lebih bahagia dari kehidupannya sendiri. Apa yang salah dalam menilai masalah ini?

Ada istilah Jawa "Wang Sinawang", yang artinya "Saling Melihat"

Melihat kehidupan orang lain tampak lebih baik itu terbagi dua. Pertama, yang bernilai positif, yaitu melihat orang lain kehidupannya tampak lebih baik lalu memacu dirinya untuk menjadi lebih baik tanpa berprasangka buruk terhadap orang lain dan tanpa rasa rendah diri. Ini yang diharapkan.

Kedua, yang bernilai negatif, yaitu melihat orang lain kehidupannya tampak lebih baik, lalu berprasangka buruk terhadap orang lain, tidak mengakui bahwa orang lain tersebut memang layak hidup lebih baik karena kualitasnya llebih baik. Hal ini yang tidak diharapkan, karena akan merusak diri sendiri. Perasaan negatif akan membangkitkan perilaku negatif pula yang tidak akan meningkatkan kualitas kehidupan, namun justru menurunkan kualitas hidup. Menghadapi orang-orang seperti ini saya biasanya mengatakan, ah itu kan hanya "wang sinawang saja".


Salam,
Sudarsono/Simbah
081514115168
www.facebook.com/darsonosimbah
www.twitter.com/Darsono_Simbah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...