Peristiwa sumbang menyumbang merupakan hal yang lumrah dalam kehidupan
masyarakat kita. Namun yang tidak lazim itu jika nyumbangnya terpaksa,
alias nyumbang ora kondangan.
Ceritanya begini:
Tadi pagi saya berangkat sekitar jam 05.20. Mengendarai kendaraan
dengan laju wajar-wajar saja. Lintasan yang dilewati juga merupakan
jalur angkot. Gak nyaman memang berada di belakang angkot.
Di sekitar Lubangbuaya, ada angkot lambat-lambat. Maunya sih mau
menyalip angkot. Ee tiba-tiba angkot berhenti, mau lanjut nyalip gak
mungkin, terpaksa ngerem. Krekkkkk.
Waduh, lampu sign depan kiri kena tanduk angkot.
"Nyumbang ora kondangan", kata saya dalam hati.
Ya, mungkin seharusnya ada sebagian penghasilanku yang seharusnya aku
sumbangkan dengan cara yang terang, namun kutahan-tahan, tanpa aku
menyadari. Akhirnya uang itu keluar juga dengan cara yang tidak wajar.
Cara terpaksa.
Salam,
Simbah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar