langkahnya dimulai dengan Manufacturing Hope, kini Dahlan Iskan mulai
menata BUMN Perhotelan. Dalam angannya, nantinya seluruh Hotel BUMN
bergabung menjadi satu grup, yang pasti akan merupakan grup perhotelan
terbesar di Indonesia.
Menurut Dahlan Iskan, saat ini hotel-hotel yang dimiliki BUMN jalan
sendiri-sendiri. Ini membuat kesan di publik, bahwa BUMN saling
bertabrakan.
Berikut ini adalah hotel-hotel BUMN:
1. PT Hotel Inndonesia Natour, mengoperasikan 12 hotel.
2. PT Patra Jasa, anak perusahaan PT Pertamina, mengoperasikan 7 hotel.
3. PT Aerowisata, anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk,
mengoperasikan 13 hotel.
4. PT PP juga berniat membangun 11 hotel dalam 3 tahun ke depan, di
bawah menejemen Park Hotel.
Dahlan Iskan mengakui, banyak jalan untuk membenahi hotel-hotel BUMN.
Dalam rencana pembenahannya, seluruh hotel BUMN dikelola oleh satu
perusahaan operator khusus, namun kepemilikan hotel tetap seperti
sekarang, sehingga ciri khasnya tetap ada.
Dahlan Iskan meminta agar seluruh direksi perusahaan yang memiliki
hotel untuk merumuskan konsep baru Hotel BUMN dan menyelesaikannya
dalam waktu 3 bulan.
Dalam pembenahan hotel-hotel BUMN, Dahlan Iskan tidak akan menggandeng
investor swasta maupun asing. Namun "jika dalam jangka waktu 2 tahun
tidak bisa, apa boleh buat".
Apa yang difikirkan Dahlan Iskan hanya merupakan pilihan, bukan
keputusan, tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar