11 pelajar asal Palu, Sulawesi Tengah.
Pada hari Kamis 17 Nopember 2011, Wali Kota Palu Rusdi Mastura,
melepas 11 orang pelajar dari SMU dan SMK Kota Palu berangkat ke China
untuk belajar membuat suku cadang handphone selama 12 hari. Sebelumnya
mereka telah menjalani seleksi sejak beberapa bulan silam.
Dipilihnya China sebagai tempat belajar karena dinilai memiliki
keunggulan teknologi di bidang pembuatan handphone. Seperti kita
ketahui, banyak sekali handphone produk China yang dijual di
Indonesia, dengan harga terjangkau dan dengan teknologi yang bersaing
dengan handphone buatan Eropa dan Amerika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar