Peringatan Hari Pahlawan tahun 2014 mengambil tema besar "PAHLAWANKU
IDOLAKU". Tema tersebut dipilih dimaksudkan untuk menggugah semangat
kepahlawanan sebagai ukuran nilai baik sebagai panutan maupun figur
idola pencarian jati diri.
Untuk itu tema PAHLAWANKU IDOLAKU diharapkan menjadi insiprasi bagi
generasi penerus bahwa semangat juang dan semangat para pahlawan akan
selalu terpatri di dada setiap insan Indonesia dan menjadi kebanggaan
atau idola sepanjang masa.
Sejarah perjalanan bangsa dan Negara Indonesia menunjukkan bahwa
untuk mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diperlukan
perjuangan panjang. NKRI tidak akan bisa berdiri menjadi negara yang
mardeka, berdaulat dan terhormat seperti saat ini tanpa perjuangan
para pejuang, pendiri bangsa dan pahlawan yang telah mengorbankan
jiwa, raga, pikiran serta hartanya.
Sejarah bangsa dan negara Indonesia mencatat, perjuangan untuk merebut
kemerdekaan dan mendirikan NKRI membutuhkan ikatan persatuan dan
kesatuan yang kuat. Komitmen para pejuang, pendiri bangsa dan para
pahlawan untuk mempersatukan bangsa ini melahirkan sikap kepahlawanan,
kesetiakawanan sosial serta menguatkan memori kolektif bangsa saat itu
supaya berani bertindak nyata melawan penjajahan dan ketertindasan
akibat kolonilisme serta imprealisme.
Sikap kepahlawan, merupakan sebuah perwujudan tindakan dan pengorbanan
yang penuh militansi. Sikap kesetiakawanan sosial adalah perwujudan
dari kepekaan sosial atau bathin, sehingga kita harus memaknai semua
itu bukan hanya sekedar ungkatan semata, tetapi harus dijadikan
sebagai kekuatan moral yang dapat diterapkan pada semua aspek
kehidupan berbangsa dan bernegara untuk Indonesia pada masa kini dan
masa mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar