MRT yang digagas dibangun di Jakarta, ternyata tarifnya (harga tiketnya) Rp 38.000 sekali naik. Sebuah proyek yang berada di awang-awang, alias tidak realistis.
Hitung-hitung, jika seseorang menggunakan MRT untuk berangkat dan pulang kerja, satu hari harus mengeluarkan ongkos 2 x Rp 38.000 = Rp 76.000. Jika satu bulan 26 hari kerja, maka pengeluaran untuk ongkos MRT saja 26 x Rp 76.000 = Rp. 1.976.000.
UMP DKI sekitar Rp 2,2 Juta.
Dengan perhitungan itu, hanya orang-orang kaya saja yang mampu naik MRT.
Sebuah proyek dengan perhitungan yang tidak masuk akal.
Dengan tarif itu target 400.000 penumpang/hari tidak akan dapat tercapai. Dan akhirnya akan menjadi proyek mahal yang gagal.
Darsono/Simbah
+6283870712658
+6281514115168
Facebook: Sudarsono Martoyo
Twitter: Darsono_Simbah
Situs: bernilai.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar