Angelina Sondakh, mantan Puteri Indonesia, saat ini sedang terbelit masalah hukum. Sebagai politisi muda, ia masih perlu belajar banyak dalam mengrungi ganasnya ombak lautan politik.
Sebagai puteri dari kalangan mampu, selama ini perjalanan hidup Angelina Sondakh saya bilang mulus, enak, tidak banyak permasalahan pelik yang dihadapi.
Prestasi sebagai Puteri Indonesia telah diraih. Prestasi politik telah didapat, sebagai anggota DPR RI. Pengalaman berkeluarga telah dijalani, meski berakhir dengan berpulangnya Adjie Massaid sebagai akhir.
Namun ternyata Angelina Sondakh masih belum cukup berpengalaman. Terbukti dengan permasalahan yang sekarang dihadapi, terlepas dari apapun yang terjadi. Terlepas apakah Angelina Sondakh bersalah dalam perkara yang dihadapi, ataukah nantinya ternyata tidak bersalah, yang pasti sekarang Angelina Sondakh harus belajar di ruang tahanan KPK, suka atau tidak suka.
Berkaca pada politisi-politisi senior, ruang tahanan bisa merupakan tempat yang baik untuk bertapa. Tahanan merupakan pertapaan yang akan dapat membawa seseorang yang dapat memanfaatkannya untuk introspeksi atas pengalaman yang telah dilakukannya dan bagaimana bersikap dan berbuat pada masa-masa berikutnya, agar terhindar dari ganasnya gelombang lautan kehidupan dunia politik.
Dunia politik tidaklah setenang air kolam renang. Dunia politik tidak terdapat pelatih yang siap menyelamatkan seseorang yang tenggelam di kolam renang. Tapi dunia politik adalah lautan yang sangat dalam. Suatu ketika tampak tenang, dengan pemandangan yang indah seperti keindahan bawah laut Banda. Namun di saat lain sangat ganas seperti ganasnya laut Banda.
Semoga Angelina Sondakh menyadari semua yang telah menimpa dirinya sebagai suatu proses yang harus terjadi padanya dan menjadikannya sebagai pengalaman berharga untuk memantapkan kariernya di bidang politik.
Dengan demikian semoga ruang tahanan menjadikannya semakin kuat dan semakin pandai dalam bersikap dan bertindak sebagai seorang politisi, sehingga menjadi politisi yang berkarakter, yang dapat membawa kepada kebaikan dirinya, masyarakat dan bangsa Indonesia.
Ruang tahanan semoga tidak menjadi akhir dari karier politiknya, namun sebagai madrasah, sehingga keluar dari ruang tahanan sudah benar-benar menjadi politisi yang mantap.
Darsono/Simbah
+6283870712658
+6281514115168
f: darsonosimbah
t: Darsono_Simbah
bernilai.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar