Tujuh butir penekanan Panglima TNI kepaada kepada seluruh jajaran satuan TNI pada upacara memperingati Haari TNI ke-68 tanggal 5 Oktober 2013:
Pertama, tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan moral dan etika bagi prajurit dan PNS TNI dalam melaksanakan tugas.
Kedua, tingkatkan profesionalitas keprajuritan, dengan terus belajar dan berlatih, dihadapkan kepada realisasi pemenuhan kebutuhan Alutsista tahun 2014, serta tingkatkan ketrampilan lainnya terkait tugas perbantuan TNI.
Ketiga, tingkatkan soliditas dan solidaritas antar prajurit dan satuan, serta dengan masyarakat sebagai modal dalam membina kebersamaan TNI - Rakyat, sehingga tercipta kesatuan usaha dalam mengatasi kesulitan rakyat, yang akan semakin memperkuat kecintaan rakyat kepada TNI.
Keempat, tingkatkan militasi keprajuritan melaluipenguatan dan pengamalan nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, baik dalam konteks tugas Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yang mampu menginspirasi sikap bela negara dari segenap komponen masyarakat di sekelilingnya.
Kelima, tegakkan kesatuan komando dan kembangkan kepemimpinan lapangan, yang diarahkan bagi tumbuh kembangnya sikap partisipatif, sehingga kreativitas yang berkembang dan upaya meembangun komunikasi dua arah dengan seluruh lapisan masyarakat tetap berada dalam koridor kebijakan dan berada dalam konteks pelaksanaan tugas yang diembankan oleh negara.
Keenam, pegang teguh komitmen netralitas TNI dalam setiap aktivitas politik di Pusat dan di Daerah, karena komitmen netralitas tersebut adalah jaminan bagi terselenggaranya pemilu 2014 dan suksesi kepemimpinan Nasional secara lancar, tertib, bebas, adil dan damai.
Ketujuh, jadikan motto "BERSAMA RAKYAT, TNI KUAT" sebagai acuan dalam kreativitas membangun dan memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Darsono/Simbah
+6283870712658
+6281514115168
Facebook: Sudarsono Martoyo
Twitter: Darsono_Simbah
Situs: bernilai.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar