Sabtu, 31 Maret 2012

Kemeja Kotak-Kotak Jokowi-Ahok Diproduksi Sendiri

Jokowi mulai memakai baju motif kotak-kotak tiap hari sejak mendaftar sebagai calon gubernur DKI. Baju tersebut dibeli dari Pasar Tanah Abang seharga Rp 400.000 untuk tiga potong. Jokowi memilih baju kotak-kotak warna-warni, sebagai simbol keberagaman warga Jakarta. Lengan baju digulung, maknanya siap bekerja.

Baju kotak-kotak pun menjadi trend. Jokowi menyatakan mulai memproduksi baju kotak-kotak yang menjadi ciri khasnya. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga sudah mengabarkan mengenai produksi baju tersebut kepada para wartawan. Dalam pesan singkatnya, Ahok menulis harga kemeja kotak-kotak untuk ukuran S,M,L masing-masing Rp 100 ribu. Kemudian ukuran XL Rp 110 ribu, dan XXXL Rp 125 ribu. Bagi yang ingin memesan, dapat mengirimkan sms ke nomor 085780558593. "Keuntungan dari penjualan kemeja ini untuk membantu kami saat kampanye Gubernur DKI Jakarta," kata Ahok.

Berapa jumlah baju kotak-kotak yang akan dibuat? "Minggu depan akan mulai produksi 6.000 baju. Bulan depan mungkin 70 ribu baju. Kalau habis lagi, bisa produksi satu juta atau dua juta baju," ujar Jokowi di Pasar Inpres Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (31/3/2012).

Belum Ada Perubahan Harga BBM pada 1 April 2012

Sidang paripurna DPR tanggal 30 Maret 2912 diakhiri dengan voting. Dua opsi yang divoting ialah:

Opsi pertama: Pasal 7 ayat 6 di dalam UU APBN 2012 tak ada penambahan. Alias, pemerintah diikat untuk tidak menaikkan harga BBM.

Opsi kedua: Pasal 7 ayat 6 tetap, dan ditambah dengan ayat 6a. Alias, pemerintah dipersilahkan untuk mengacu harga minyak dunia. Tiket untuk menaikkan BBM pun dimungkinkan pada opsi ini.
Bunyi ayat 6a: “Dalam hal harga minyak mentah rata-rata Indonesia dalam kurun waktu berjalan yaitu 6 bulan mengalami kenaikan atau penurunan lebih dari 15 persen, maka pemerintah diberikan kewenangan untuk melakukan penyesuaian harga BBM bersubsidi dan kebijakan pendukungnya.”

Hasil Voting :

Memilih Opsi Pertama: 82 suara yang memilih opsi pertama (PKS dan Gerindra)

Memilih Opsi Kedua: 356 suara yang memilih opsi kedua (Golkar, PAN, PKB, Demokrat dan PPP).

Tidak Memilih (Walk Out): Partai PDIP dan Hanura

Dengan demikian belum akan ada kenaikan harga BBM bersubsidi tanggal 1 April 2012 nanti malam. Namun ada peluang bagi Pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi.

Senin, 26 Maret 2012

Apa kata para Cagub DKI?

HNW dan DJR

Mendatangi warga Kalikrukut, Tanah Abang, Jakrta Pusat. Acaranya adalah memperkenalkan diri. "Untuk memecahkan persoalan Jakarta, dibutuhkan pemimpin yang paham, oleh karena itu perlu orang lama dan tahu betul, sehingga dia bisa merasakan apa yang jadi persoalan warganya." Ujar Hidayat Nur Wahid.

Pasangan ini sudah menyiapkan tiga program unggulan, pertama adalah sistem transportasi massal, kedua adalah penanganan banjir di Jakarta dan ketiga adalah kesejahteraan masyarakat.

Jokowi-Ahok.

Jokowi menyapa masyarakat Jakarta dengan menumpang Bus TrasJakarta. Tiba di terminal Blok M sekitar pukul 14.30 WIB, tidak bersama Ahok. Jokowi mengenakan kemeja kotak-kotak. Niatnya mau nyoba semua mode angkutan umum, biar tahu persoalan. Namun ia membantah bahwa ia naik TransJakarta dalam rangka kampanye.

Foke Bicara Energi.

"Kalau ditanya apa aksi yang sudah saya lakukan, saya orang pertama yang sudah menggunakan mobil listrik, catat nama saya Fauzi Bowo. Itu aksiku, mana aksimu." Kata Foke.

Alex Nurdin.

Alex Nurdin mempunyai slogan "Tiga Tahun Bisa" yang akan diusung dalam kampanyenya. Menurutnya, tiga tahun itu bukan sekedar slogan, melainkan sebuah janji. Ia berjanji, dalam tiga tahun Jakarta akan bebas banjir dan macet.

Hendardji Supandji dan Ahmad Riza Patria, akan menaikkan pajak progresif kendaraan bermotor, membatasi kepemilikan mobil dan pembatasan usia kendaraan secara bertahap.


Faisal Basri dan Biem Benyamin berjanji untuk membuat Jakarta aman dan nyaman, membatalkan pembangunan tol dalam kota, menambah jumlah ruang terbuka hijau.

http://us.wap.vivanews.com/news/read/299109-tebar-janji-calon-gubernur-dki

http://m.vivanews.com/news/read/298988-cagub-dki-mulai-perang-janji-manis

Kemeja Kotak-kotak: Ikon Jokowi - Ahok

Kemeja kotak-kotak merupakan ikon Jokowi - Ahok pada Pilkada Gubernur DKI Jakarta tahun 2012.

Seperti kita ketahui bersama, pada saat mendaftar sebagai peserta Pilkada DKI Jakarta sebagai Cagub-Cawagub minggu lalu, pasangan Jokowi-Ahok mengenakan kemeja kotak-kotak.

Seterusnya, Jokowi-Ahok akan selalu mengenakan kemeja kotak-kotak pada kegiatan apapun, baik di pengajian, di majelis taklim, dan di masjid, hingga 11 Juli 2012.

Karena itu baju kotak-kotak pasti akan menjadi trend di kalangan pendukung Jokowi-Ahok. Ke depan Jokowi-Ahok akan dapat menjadi trend setter bagi pengagumnya.

Apakah masyarakat tidak akan jenuh melihat tampilan pasangan ini yang berpakaian kemeja kotak-kotak merah biru tersebut? Mungkin bosan, mungkin juga justru mereka ikutan.

Minggu, 25 Maret 2012

Pilkada DKI - Pesan Partai Gerindra kepada Jokowi-Ahok

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik:

Pesan Partai Gerindra kepada pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok)  jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Pertama,  agar mengentaskan kemiskinan di Jakarta. Menurutnya, berdasarkan data yang ada, terdapat 350 ribu orang miskin di Jakarta. "Padahal APBD Rp36 triliun," kata Taufik, saat temu kader Gerindra dengan Jokowi-Ahok, di Thamrin City, Jakarta, Sabtu (24/3).

Pesan kedua, adalah agar komitmen untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pengembangan ekonomi kerakyatan, baik dalam bentuk kebijakan maupun pelaksanaan.

Ketiga, transparansi dalam pembahasan RAPBD. "Libatkan stake holder politik, rakyat boleh menonton, rinci sampai detail, jangan bonggolan-bonggolan," katanya.

Keempat, lanjut dia, apabila Jokowi-Ahok terpilih menjadi gubernur, Gerindra akan melepas. "Tidak ada urusan lagi dengan partai. Supaya, beliau-beliau leluasa, tidak ada beban psikologi politik. Gerindra hanya antar setelah itu silahkan. Komitmen itu yang kami bangun dengan calon, supaya (calon) tidak ada beban," katanya. "Kami ingin Jokowi-Ahok sukses pimpin Jakarta. Dengan kerelaan, kami lepas, silahkan jadi pemimpinnya rakyat Jakarta," imbuhnya.

 Ia mengatakan, pihaknya juga membuka pendaftaran tim sukses bagi publik yang mau mendaftar, di DPD, DPC, hingga PAC PDI Perjuangan dan Gerindra. "Insyaallah tiap tiga hari sekali kami umumkan berapa ribu yang sudah mendaftarkan dengan suka rela," kata dia. (boy/jpnn)

Esemka Jalani Uji Mandiri tanggal 24 Maret 2012

Mobil Esemka telah menjalani uji mesin di Bengkel 3 Dara, yang berlokasi di Jalan Turen No. 88, desa Traju Kuning, Pandeyan, Grogol, Kapupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu 3 Maret 2012.

Dari uji mesin tersebut diperoleh hasil sementara:

- Daya mesin 50 HP, mendekati sempurna.

- Konsumsi Bahan Bakar 14 km per liter.

- Rasio Udara - Bahan Bakar (AFR) 14,1

- Untuk emisi gas buang masih dalam perhitungan konversi dari persen per volume dan ppm per volume ke gram per kilometer.

Uji emisi dilakukan pada kecepatan 60, 100 dan 120 km/jam.

http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/03/25/181178/Mesin-Esemka-Nyaris-Ideal

http://m.jpnn.com/news.php?id=121791

Sabtu, 24 Maret 2012

Foto-foto Cagub - Cawagub DKI Jakarta 2012




Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok)







Faisal Basri dan Biem Benyamin






Fauzi Bowo (Foke) dan Nachrowi Ramli (Nara)






Hendardji Supandji dan Ahmad Riza Patria (Nara)






Alex Noerdin dan Nono Sampoono



Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini



Kamis, 22 Maret 2012

Kutipan: Fatwa

Dikutip oleh Adi Must Fatwa dalam istilah agama (sempitnya: fikih) mirip dengan pengertian bahasanya, yakni jawaban mufti terhadap masalah keberagamaan. Dulu -dan sampai sekarang di beberapa negara Timur Tengah- fatwa memang diminta dan diberikan oleh mufti secara perorangan. Dalam kitab-kitab fikih, mufti atau pemberi fatwa dibedakan dengan hakim. Mufti hanya memberikan informasi kepada dan sesuai dengan pertanyaan si peminta fatwa. Sementara itu, hakim memutuskan hukuman setelah mendengarkan berbagai pihak, seperti penuntut, terdakwa, dan saksi-saksi. Berbeda dengan putusan hakim, fatwa tidak memiliki kekuatan memaksa. Ia tidak mengikat, kecuali bagi si peminta fatwa.Itu pun berlaku dengan beberapa catatan. Antara lain, si peminta fatwa hanya mendapatkan fatwa dari satu pihak atau pemberi fatwa dan fatwa yang diberikan sesuai dengan kemantapan hatinya. Apabila ada dua pihak yang memberikan fatwa berbeda, dia mengikuti fatwa yang sesuai dengan kata hatinya. Itu berdasar hadis Nabi Muhammad SAW, "Istafti qalbak/nafsak wain aftaaka an-naas..." Arti hadis tersebut, mintalah fatwa hati nuranimu meski orang-orang sudah memberimu fatwa. Sementara itu, mufti yang boleh ditanya dan memberikan fatwa adalah orang yang memenuhi kriteria tertentu. Bukan sembarang orang. Misalnya, pensiunan pegawai tinggi Depag (kini Kementerian Agama) atau ketua umum organisasi tidak bisa dijadikan ukuran. Para ulama punya pendapat berbeda mengenai rincian kriteria mufti; ada yang ketat, ada juga yang agak longgar. Ada yang mensyaratkan mufti harus mujtahid. Ada yang sekadar menyatakan -seperti Imam Malik- orang alim tidak seyogianya memberikan fatwa sampai tahu bahwa orang melihatnya pantas memberikan fatwa dan dirinya juga merasa pantas. Secara garis besar, semua menyepakati bahwa yang diperkenankan dimintai dan memberikan fatwa hanyalah mereka yang memang ahli. Pemberian fatwa, menurut para ulama, juga punya etika. Misalnya, mufti tidak boleh tergesa-gesa dalam memberikan fatwa. Ibn Qayyim, misalnya, dalam salah satu kitabnya menyatakan, "Dulu salaf, para sahabat nabi, dan tabiin tidak suka cepat-cepat memberikan fatwa. Masing-masing justru mengharap fatwa diberikan oleh selain dirinya. Apabila sudah jelas bahwa fatwa itu harus diberikan olehnya, dia akan mengerahkan segala tenaga dan pikiran untuk mengetahui hukum masalah yang dimintakan fatwa tersebut dari Alquran, sunah Rasulullah, dan pendapat Khalifah Rasyidin." Menurut Imam Ahmad Ibn Hanbal, mufti tidak boleh menjawab apa saja yang ditanyakan kepadanya. Selain itu, orang tidak boleh mengajukan dirinya untuk memberikan fatwa, kecuali telah memenuhi lima hal. Pertama, dia punya niat tulus lillahi taala, tidak mengharapkan kedudukan dan sebagainya. Kedua, dia berdiri di atas ilmu, sikap lapang dada, keanggunan, dan ketenangan. Sebab, bila tidak demikian, dia tidak bisa menjelaskan hukum-hukum agama dengan baik. Ketiga, dia harus kuat pada posisi dan pengetahuannya. Keempat, mufti harus punya kecukupan. Bila tidak, dia membuat masyarakat tidak senang. Sebab, dia membutuhkan masyarakat dan mengambil (materi) dari tangan mereka. Masyarakat bakal merasa dirugikan. Kelima, mufti harus mengenal masyarakat. Artinya, dia harus tahu tentang kejiwaan si peminta fatwa serta mengerti benar akan pengaruh dan tersebarnya fatwa tersebut di masyarakat. Sebab, intinya, fatwa adalah kemaslahatan bagi masyarakat. Maka, menurut Imam Syatibi, mufti yang mencapai derajat puncak adalah yang membawa masyarakat ke kondisi tengah-tengah, seperti yang dikenal masyarakat. Mufti itu tidak menempuh aliran yang keras, tidak pula terlalu longgar. [] KH. A. Mustofa Bisri, budayawan, pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang

Jokowi-Ahok dan Kemeja Kotak-kotak

Mengapa Jokowi-Ahok pilih kemeja kotak-kotak? Karena kemeja kotak-kotak dianggap sebagai simbol warna-warni Jakarta yang harus diakomodasi. http://m.kompas.com/news/read/2012/03/21/10573968/Mengapa.Jokowi-Ahok.Pilih.Kemeja

Kemeja kotak-kotak itu dibeli di pasar Tanah Abang sesaat sebelum mendaftar ke KPU Provinsi DKI Jakarta. http://m.vivanews.com/news/read/298295-seragam-jokowi-ahok-beli-di-tanah-abang

Rabu, 21 Maret 2012

LOGO BARU MOBIL ESEMKA SANG SURYA

Inilah logo baru Mobil Esemka Sang Surya, mobil buatan SMK Muhammadiyah II Borobudur.

Logo ini merupakan pemenang lomba yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta yang dilaksanakan bulan Pebruari 2012.

Jokowi-Ahok menuju DKI 1

Jokowi-Ahok maju merebut DKI 1 http://m.liputan6.com/read/382755/jokowi-ahok-maju-merebut-dki-1

Prabowo optimis Jokowi-Ahok dapat bekerja sama http://m.vivanews.com/news/read/297617-prabowo-optimis-jokowi-ahok-dapat-bekerjasama

Jokowi-Ahok siap bawa perubahan untuk DKI http://m.sindonews.com/read/2012/03/19/437/59625

PDIP ingin Jokowi-Ahok menang seperti Obama http://m.tribunnews.com/2012/03/20/pdi-p-ingin-jokowi-ahok-menang-seperti-obama

Prabowo: Jokowi-Ahok yang terbaik http://m.vivanews.com/news/read/297606-prabowo--jokowi-ahok-yang-terbaik

Prabowo: Jokowi-Ahok pemimpin yang bersih http://www.solopos.com/2012/channel/nasional/pilkada-dki-jokowi-ahok-diprediksi-menangi-putaran-kedua-172154

Gerindra: Ahok, bukti sikap pluralisme http://m.kompas.com/news/read/2012/03/20/20593627/Gerindra.Ahok.Bukti.Sikap

Jokowi-Ahok sang pemberani tantang Fole-Nachrowi sanga ahli http://m.kompasiana.com/post/sosok/2012/03/21/jokowi-ahok-sang-pemberani-tantang-foke-nachrowi-sang-ahli/

Jokowi-Ahok bukti partai tak bisa dibeli http://m.kompasiana.com/post/sosok/2012/03/21/jokowi-ahok-sang-pemberani-tantang-foke-nachrowi-sang-ahli/

Duet Jokowi-Ahok tabrak paham "Mainstream" http://m.kompas.com/news/read/2012/03/20/08054430/Duet.Jokowi-Ahok.Tabrak.Paham

Jokowi-Ahok merobohkan pakem politik Jakarta http://m.inilah.com/read/detail/1842374/jokowi-ahok-merobohkan-pakem-politik-jakarta

Kapan akhirnya Mega restui Jokowi-Ahok? http://m.tempo.co/2012/03/20/391326/

eSeMKa Jakarta deklarasi untuk dukung Jokowi-Ahok http://m.detik.com/read/2012/03/20/164249/1872452/10/esemka-jakarta-deklarasi-untuk-dukung-jokowi-ahok?9922022

Jokowi-Ahok diprediksi menang putaran kedua http://www.solopos.com/2012/channel/nasional/pilkada-dki-jokowi-ahok-diprediksi-menangi-putaran-kedua-172154

Cyrus prediksi Jokowi-Ahok menang satu putaran http://m.tempo.co/2012/03/20/391562/

Jokwi, Ahok dan orang-orang rasialis http://m.kompasiana.com/post/metro/2012/03/19/jokowi-ahok-dan-orang-orang-rasialis/

Pakar pangan dukung Jokowi-Ahok http://m.antaranews.com/berita/302168/pakar-pangan-dukung-jokowi-ahok
Jokowi-Ahok
maju merebut DKI 1 http://m.liputan6.com/read/382755/jokowi-ahok-maju-merebut-dki-1

Prabowo optimis Jokowi-Ahok dapat bekerja sama http://m.vivanews.com/news/read/297617-prabowo-optimis-jokowi-ahok-dapat-bekerjasama

Jokowi-Ahok siap bawa perubahan untuk DKI http://m.sindonews.com/read/2012/03/19/437/59625

PDIP ingin Jokowi-Ahok menang seperti Obama http://m.tribunnews.com/2012/03/20/pdi-p-ingin-jokowi-ahok-menang-seperti-obama

Prabowo: Jokowi-Ahok yang terbaik http://m.vivanews.com/news/read/297606-prabowo--jokowi-ahok-yang-terbaik

Prabowo: Jokowi-Ahok pemimpin yang bersih http://www.solopos.com/2012/channel/nasional/pilkada-dki-jokowi-ahok-diprediksi-menangi-putaran-kedua-172154

Gerindra: Ahok, bukti sikap pluralisme http://m.kompas.com/news/read/2012/03/20/20593627/Gerindra.Ahok.Bukti.Sikap

Jokowi-Ahok sang pemberani tantang Fole-Nachrowi sanga ahli http://m.kompasiana.com/post/sosok/2012/03/21/jokowi-ahok-sang-pemberani-tantang-foke-nachrowi-sang-ahli/

Jokowi-Ahok bukti partai tak bisa dibeli http://m.kompasiana.com/post/sosok/2012/03/21/jokowi-ahok-sang-pemberani-tantang-foke-nachrowi-sang-ahli/

Duet Jokowi-Ahok tabrak paham "Mainstream" http://m.kompas.com/news/read/2012/03/20/08054430/Duet.Jokowi-Ahok.Tabrak.Paham

Jokowi-Ahok merobohkan pakem politik Jakarta http://m.inilah.com/read/detail/1842374/jokowi-ahok-merobohkan-pakem-politik-jakarta

Kapan akhirnya Mega restui Jokowi-Ahok? http://m.tempo.co/2012/03/20/391326/

eSeMKa Jakarta deklarasi untuk dukung Jokowi-Ahok http://m.detik.com/read/2012/03/20/164249/1872452/10/esemka-jakarta-deklarasi-untuk-dukung-jokowi-ahok?9922022

Jokowi-Ahok diprediksi menang putaran kedua http://www.solopos.com/2012/channel/nasional/pilkada-dki-jokowi-ahok-diprediksi-menangi-putaran-kedua-172154

Cyrus prediksi Jokowi-Ahok menang satu putaran http://m.tempo.co/2012/03/20/391562/

Jokwi, Ahok dan orang-orang rasialis http://m.kompasiana.com/post/metro/2012/03/19/jokowi-ahok-dan-orang-orang-rasialis/

Pakar pangan dukung Jokowi-Ahok http://m.antaranews.com/berita/302168/pakar-pangan-dukung-jokowi-ahok

Selasa, 20 Maret 2012

Akhirnya Jokowi Mendaftar Cagub DKI Jakarta

Pada hari Senin 19/3/2012 malam, akhirnya Jokowi - Ahok mendaftar sebagai salah satu pasangan Cagu DKI Jakarta. Keduanya menuju tempat pendaftaran dengan naik Bis Kota. Jokowi di pintu depan, Ahok di pintu belakang. Jokowi-Ahok resmi menjadi Cagub DKI Jakarta.

Pasangan ini tergolong unik. Saat mendaftar, keduanya menggunakan baju kotak-kotak. Terkesan santai. Keberangkatannya menggunakan angkutan umum (Bis Kota), juga unik. Jokowi maupun Ahok keduanya berasal dari luar Jakarta.

Yang mengejutkan adalah keputusan partai pengusung, yaitu PDIP dan Partai Gerindra. Apa alasan kedua partai itu mencalonkan Jokwi-Ahok, saya tidak tahu. Paling tidak Bapak Prabowo Subiyanto mengatakan bahwa baik Jokowi maupun Ahok merupakan pemimpin-pemimpin yang bersih.

Akankah Jokowi-Ahok nantinya bisa mengalahkan calon lain? Waktu masih panjang.

Jumat, 16 Maret 2012

Berbual - Jokowi Jangan Pergi

Nama Jokowi melekat erat dengan Esemka, mobil yang digadang-gadang bisa menjadi mobil Nasional. Sejalan dengan melambungnya nama mobil Esemka, nama Jokowi juga menjadi semakin tenar.

Mobil Esemka sampai hari ini masih belum lolos uji tipe, yaitu pada mata uji emisi dan lampu utama. Hal ini menyebabkan Esemka harus kembali disempurnakan, agar nantinya dapat diajukan uji ulang.

Terkait dengan hasil uji emisi bulan lalu, banyak hal yang harus di tangani dengan serius, baik masalah pokok, maupun masalah lainnya. Masalah pokok adalah penyempurnaan agar dapat lulus uji emisi. Masalah lain jauh lebih banya dari itu, yaitu masalah personel dan manajemen.

Sementara itu berkembang rumor tentang kemungkinan Jokowi pergi dari Solo ke Jakarta. Andaikan sejarah menyatakan bahwa Jokowi menjadi Gubernur DKI, maka ada kemungkinan laju perkembangan mobil Esemka melambat, bahkan mati dan hilang dari peredaran. Ini bukan mengecilkan peran Mendikbud, tapi kenyataan di lapangan, bahwa Jokowi lah yang selama ini memberikan api semangat bagi mobil Esemka.

Tunggulah mobil Esemka menjadi Mobil Nasional, satu, dua atau tiga tahun lagi. Atau lebih lama juga tidak apa-apa. Dengan demikian, meskipun jabatannya "hanya" Walikota, tetapi telah memberikan manfaat yang jauh lebih besar bagi bangsa ini.

Semangat Esemka harus terus dijaga, dipertahankan, dikembangkan dan disebarluaskan.

Apalah artinya jabatan Gubernur DKI, jika nantinya Esemka terlantar.

Selasa, 13 Maret 2012

PMII Demo Tolak Rencana Kenaikkan Harga BBM

Foto: Detik.com

Hari ini PMII Cabang Surabaya melakukan demo di depan Gedung Grahadi Surabaya, menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM.

Bahkan mereka mengancam akan menurunkan SBY - Budiono jika harga BBM tetap dinaikkan. Mereka menganggap SBY tidak becus mengurus pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Senin, 12 Maret 2012

JABATAN-JABATAN YANG TIDAK BOLEH DIPEGANG ORANG ASING

Seiring dengan keluarnya Leputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 40 Tahun 2012 tanggal 29 Pebruari 2012, pemerintah melarang tenaga kerja asing menduduki jabatan kepala eksekutif korporat (CEO) di perusahaan yang berbadan hukum Indonesia.

Keputusan Menteri tersebut merupakan tidak lanjut dari Pasal 46 Undang-Undang Nomor 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Pasal itu berbunyi: Tenaga kerja asing dilarang menduduki jabatan yang mengurusi personalia dan/atau jabatan-jabatan tertentu.

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, selain melarang tenaga kerja asing sebagai CEO, juga melarang posisi jabatan lainnya, sehingga berjumlah 19 posisi, yaitu:

1. Direktur Personalia.
2. Manajer Hubungan.
3. Manajer Personalia.
4. Supervisor Pengembangan Personalia.
5. Supervisor Perekrutan Personalia.
6. Supervisor Penempatan Personalia.
7. Supervisor Pembinaan Karir Pegawai.
8. Penata Usaha Personalia.
9. Kepala Eksekutif Korporat (CEO)
10. Ahli Pengembangan Personalia dan Karir.
11. Spesialis Personalia.
12. Penasehat Karir.
13. Penasehat Tenaga Kerja.
14. Pembimbing dan Konseling Jabatan.
15. Perantara Tenaga Kerja.
16. Pengadministrasi Pelatihan Pegawai.
17. Pewawancara Pegawai.
18. Analis Jabatan.
19. Penyelenggara Keselamatan Kerja Pegawai.

MENOLAK PENETAPAN GUNERNUR DIY

Ratusan warga dari berbagai kalangan yang tergabung dalam Paguyuban Rakyat Jogja Semesta berunjuk rasa di bunderan kampus Universitas Gadjah Mada, Bulaksumur, Sleman, Yogyakarta, Minggu, 11 Maret 2012.

Mereka menolak penetapan gubernur DIY. Mereka menghendaki Gubernur dipilih melalui sebuah pemilihan yang adil, jujur dan demokratis. Penetapan Gubernur tanpa melalui pemilihan mereka anggap melanggar hukum dan Undang-Undang Dasar 45.

Aksi diikuti oleh dua orang Putra KGPAA Paku Alam VIII, KPH Widjojokusumo dan KPH Anglingkusumo.


Sumber:
1. http://m.liputan6.com/read/381506/warga-tolak-penetapan-gubernur-yogyakarta

2. http://www.metrotvnews.com/metromain/news/2012/03/11/84604/Putra-Paku-Alam-VIII-Tolak-Gubernur-Ditetapkan

3. http://m.okezone.com/read/2012/03/11/510/590936
4. http://m.okezone.com/read/2012/03/11/510/590972

Jumat, 09 Maret 2012

Mengapa Orang Jawa Memakai Keris di Belakang

Oleh : Boedhi Margono


Setahuku memang tradisi keris di belakang itu sudah ada sejak lama sekali di Jawa (dan wilayah2 pengaruhnya. Mis. Bali) Bahkan itu katanya sudah dimulai sebelum era Majapahit. Katanya hanya kaum agamawan yang pantas/boleh membawa keris di depan. Katanya karena mereka sudah bisa menahan diri untuk tidak cepat menikam. Agamawan pun akan dianggap 'suka damai', sehingga tidak menimbulkan rasa curiga saat ia menaruh keris di depan.

Secara umum keris bagi orang Jawa bukanlah dirancang untuk bertempur, karena memang tidak efisien. Keris dipenuhi oleh elemen2 yang lebih bersifat simbolik, klangenan, koleksi, keindahan, gaib, dsb. Ia biasa dipakai kelahi hanya dlm keadaan kepepet, dlm duel satu lawan satu. Umumnya masyarakat Jawa zaman dulu berperang dengan membawa pedang, tombak, celurit besar, arit besar, panah, dan penggada. Peralatan-peralatan perang itu sengaja dibikin sangat kuat. Seperti pedang Jawa ada dua jenis, yaitu pedang sabet dan pedang sunduk. Dengan baja yang sangat kuat. Tombak pun dibikin panjang dan tajam, walau elemen pamor atau gaibnya pun tetap dihadirkan. Sabet dari celurit raksasa atau arit raksasa pun sering dipakai, terutama oleh kavaleri dan anti kavaleri.

Memang ada pula keris yang dipakai berperang, yaitu yang dirancang khsusus dengan baja yang amat keras sehingga bisa menembus tameng atau baju besi. Tapi itu cuma minor, hanya beberapa buah saja diproduksi. Aku pernah melihatnya di pasar Beringharjo, dijual cukup murah. Namun krn di bilahannya ada tanda2 bekas darah, maka aku malas membelinya. Karena keris sangat unik: meskipun ia senjata tajam yang sangat berbahaya, namun ada tradisi bahwa keris pusaka tidak boleh dipakai untuk berperang. Ia tak boleh dipakai untuk membunuh. Jika keris sudah membaui darah, maka sifatnya dipercaya akan berubah, menjadi haus darah, dan membuat suasana rumah menjadi gerah mudah bertengkar. Oleh sebab itu keris pusaka yang pernah dipakai bertempur dan membunuh biasanya sengaja ditaruh di ruangan persenjataan khusus di luar rumah tinggal. Atau bahkan ada yang melarungnya di alaut atau sungai, atau membuangnya di jurang. Kasus keris empu gandring cukup serupa, dimana ia dibuang ke jurang.

Di sisi lain, dalam budaya non Jawa, keris wajar saja dipakai bertempur. Keris yang sudah dipakai membunuh tetap biasa dipakai dan dibawa sehari-hari. Bahkan dalam tradisi melayu ada keris yang bernama keris panjang, yang dibawa khusus oleh seorang algojo untuk menghukummati seorang terpidana. Caranya adalah ditusukkan dari bahu secara veetikal masuk ke jantung.
Kalau dalam keadaan perang, konon katanya para prajurit Jawa bawa 3 keris. Ribet sekali. 1 keris warisan dr ayahnya, 1 dari mertuanya, dan satu yg khusus ia sengaja buat utk dirinya. Dan setahuku itu dibawa di samping badan menggunakan semacam tali atau sarung kulit serupa holster menyilang dari bahu ke pinggang. Kakekku sendiri saat bertempur di Surabaya dan front2 Jatim/Jateng dulu juga bawa keris dengan sarung khusus itu. Cuma ia bertempurnya toh tetap pakai bambu runcing dan selanjutnya senapan. Setahuku Jendral Sudirman kalau bawa keris adalah di depan, selain krn keadaan perang, tetapi juga karena ia adalah guru agama di perguruan Muhammadiyah. Jadi secara kultural dipandang pantas membawa di depan.
Ada banyak teori lain kenapa orang Jawa bawanya di belakang. Ada yang berpendapat krn sebagai tanda bahwa ia datang dlm kondisi damai, bukan menantang, atau siap siaga untuk bertempur/kelahi. Ada juga yang berpandangan bahwa posisi di belakang memudahkan ia untuk berjalan jongkok menyembah raja. Hal ini memang beda skl dengan budaya luar Jawa yang jarang memiliki budaya sembah jongkok. Tradisi maritim masyarakat non Jawa pun nampaknya turut berpengaruh, krn dua etnik dominan yg membawa keris di depan adalah etnik Melayu dan Bugis Makassar. Keduanya hidup bergantung pd Maritim yg keras sehingga hrs siap tempur setiap saat. Dan posisi keris di depan juga menjamin keamanan keris dlm perjalanan. Krn membawa keris di belakang tentu lebih mudah hilang tercecer krn sarung/kain melorot, atau jatuh saat berlari/melompat dr buritan. Hal ini sebenarnya juga disadari oleh masyarakat Jawa, krn pr petualang pun umumnya membawa keris di depan atau pakai holster di samping. Krn kekalahan berturut2 etnik Jawa terhadap dominasi Belandalah yg mengekalkan tradisi membawa keris di belakang sebagai satu-satunya cara yg diingat masyarakat Jawa. Padahal tidak, ada cara di depan dan samping pula. Para petarung dan pahlawan Bali pun juga membawa keris di depan saat mereka hendak berperang, jd tidak melulu di belakang.

Jadi posisi di belakang adalah semacam manner atau sopansantun bersosial di Jawa dan Bali dalam situasi damai. Tidak berkait dengan karakter masyarakat Jawa yg dimitoskan suka menikam dr belakang.

Kamis, 08 Maret 2012

Biofuel - Kemiri Sunan

Semangat untuk mendapatkan BBM terbarukan perlu terus dipertahankan momentumnya. Karena itu, meskipun hanya dalam bentuk tulisan, saya akan menyampaikan tentang salah satu penghasil biofuel, khususnya biosolar, yaitu kemiri sunan.


Pohon Kemiri Sunan


Satu hektar kebun Kemiri Sunan dengan populasi 100 pohon, pada usia 5 tahun dapat menghasilkan biosolar sebanyak 2,2 ton per tahun. Jika dikurs harga solar Rp 4.500 per liter, maka nilainya Rp 12.375.000, dengan asumsi berat jenisnya 0,8 kg/liter.

Pada usia pohon 15 tahun, kebun itu bisa menghasilkan 8,8 ton biosolar per tahun, atau senilai sekitar Rp 100 juta.

Usia pohon Kemiri Sunan bisa mencapai 50 tahun.

Tingginya produksi biosolar pada Kemiri Sunan karena biji Kemiri Sunan memiliki rendemen yang tinggi, sekitar 44%. Artinya untuk mendapatka 1 kg biosolar, dibutuhkan 2,2 kg Kemiri Sunan.

Biosolar diolah dari buah matang usia 90 hari pasca bunga, menghasilkan minyak berwarna kuning jernih. Jika usia buah lebih dari 90 hari, warna minyak yang dihasilkan lebih tua karena kandungan asam lemak jenuh meningkat. Meningkatnya kadar asam lemak jenuh menyebabkan kualitas biosolar menurun.

Jumat, 02 Maret 2012

Esemka Rajawali belum lulus uji

Berit-berita yang keluar kemaren, Kamis, 1 Maret 2012, menyatakan Bahwa Mobil Esemka Rajawali "Tidak Lulus Uji Emisi", dan satu mata uji tipe.

Berita tersebut tentu mendapat tanggapan beragam. Pihak Kemenhub mengatakan bahwa sebenarnya istilah "Lulus" atau "Tidak Lulus", baik pada uji emisi maupun uji tipe tidak ada.

Pada uji emisi gas buang, ada ada ambang batas tertentu berkaitan dengan kandungan Gas CO (Karbon monoksida) dan NOx (Nitrogen Oksida) yang dipersyaratkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Hasil uji mobil Esemka Rajawali masih belum memenuhi ambang batas yang dipersyaratkan.

Sedangkan untuk uji tipe, ada satu mata uji yang belum lulus, yaitu lampu utama kurang terang.

Diharapkan pihak PT Solo Manufaktur Kreasi melakukan perbaikan seperlunya agar dapat segera dilakukan uji ulang dan dapat memenuhi standar yang dipersyaratkan. Pihak BPPT sudah bersedia memberikan bantuan teknis.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...