Sabtu, 27 Agustus 2011

Kesibukan Menjelang Lebaran

Sabtu, 27 Agustus 2011

Jam 18.30 saya mengantar keluarga ke Mall Pondokgede. Malam ini berarti saya tidak mengikuti sholat tarwih berjamaah di masjid. Kalah dengan nafsu belanja. Betul, saya memang tidak belanja, hanya mengantar isteri dan anak untuk membeli sesuatu yang katanya diperlukan di hari lebaran nanti.

Bisa sebenarnya belanja siang hari, namun terasa berat karena siang terik sekali. Tidak tahu juga, apa ruginya tidak sholat tarwih berjamaah, tetapi memang terasa ada yang kurang malam ini.

Tadinya saya kira keadaan sudah sepi karena sudah pada mudik. Ternyata dalam perjalanan pun sudah macet. Begitu masuk areal parkir, di depan pintu masuk sudah terpampang tulisan "PARKIR PENUH". Apa bole buat, mau mundur tidak bisa, akhirnya tetap masuk. Akhirnya parkir sembarangan, yang penting tidak mengganggu kendaraan yang melintas.

Begitulah keadaan dari tahun ke tahun. Hari raya 'iedul fitri menjadi sangat istimewa. Namun ternyata istimewa dari segi konsumsi. Iedul fitri identik dengan baju baru, sepatu baru, makanan, minuman dan sebagainya. Memang tidak ada dalam tuntunannya, tetapi tradisi lebih kuat pengaruhnya.

Saya sendiri berfikir, kalau bisa membelikan pakaian baru dan makanan yang enak untuk anak dan isteri, kenapa tidak?

Darsono/Simbah
+6283870712658
+6281514115168
f: darsonosimbah
t: Darsono_Simbah
bernilai.com

Minggu, 14 Agustus 2011

Catatan : Ke Mall meninggalkan Tarawih Berjamaah

Sore ini, habis sholat mghrib saya pergi ke Mall Pondokgede bersama istri dan 2 anak saya. Malam ini saya tidak ikut sholat tarawih berjamaah di mesjid dekat rumah. Rugi, memang. Tapi apa boleh buat. Soal tarawih nanti sholat sendirian di rumah.


Saya berangkat dari rumah sekitar pukul 16.30. Perjalanan dari rumah lancar, tidak seperti biasanya. Jalan Raya Hankam begitu lengang. "Hampir semua orang pergi ke masdjid", pikir saya.


Namun tampaknya dugaan saya tidak seluruhnya benar. Begitu masuk area parkir Mall Pondokgede, parkiran penuh. Jauh lebih banyak dari biasanya. Baik parkir mobil maupun motor. Bahkan tempat parkir motor jauh lebih banyak, sampai beberapa ruas jalan di area mall digunakan untuk parkir motor.


Setelah saya parkir, saya jalan keliling. Tempat-tempat makan dipenuhi pengunjung. Jadi rupanya jalan kosong karena orang sedang makan. Ada yang makan di rumah, ada yang makan di warung.


Ya, hari ini adalah malam ke - 15. Seminggu lagi orang sudah banyak yang mudik. Tampaknya orang sudah mulai memenuhi mall mencari barang-barang keperluan lebaran. Ada yang cari pakaian, ada juga yang cari oleh-oleh buat mudik. Barangkali seperti itu.


Isteri saya pun sama. Mau cari keperluan buat lebaran. Entah apa yang dia cari. Soalnya saya hanya ngantar saja, gak ikut belanja.


Pertimbangannya mungkin sama dengan orang-orang lain. Kalau jalan siang hari, panas, takut puasanya putus.


Ya, begitulah. Apa boleh buat.



Darsono/Simbah
+6283870712658
+6281514115168
f: darsonosimbah
t: Darsono_Simbah
bernilai.com

Catatan: Macet di Sumir dan Cakung

Jarak dari rumah saya ke kantor kurang lebih 20 km. Namun kalau hari sekolah, lintasan dari rumah ke kantor sekitar 30 km, karena saya mengantar anak saya ke selokahnya. Waktu rata-rata berangkat ke kantor jika saya sambil mengantar anak ke sekolahnya kurang lebih 1 jam 30 menit. Namun jika tidak mengantar, kira-kira 45 menit. Jadi dengan tambahan jarak sekitar 11 km, tambahan waktunya sekitar 45 menit.


Pada lintasan berangkat ke kantor, terdapat titik-titik kemacetan di beberapa tempat, yaitu di bundaran bawah Tol JORR Exit Jatiwarna/Kranggan, pertigaan Sumir, sekitar Mall Pondokgede dan Cakung.


Untuk kemacetan di bawah Toll JORR Exit Jatiwarna/Kranggan, sumber kemacetan adalah jalur masuk ke TOLL JORR. Kemacetan terjadi disebabkan kelambatan transaksi pembayaran masuk Toll, mengakibatkan kendaraan menumpuk hingga bundaran, bahkan sampai beberapa kilometer dari bundaran.


Kemacetan di Sumir terutama sisebabkan banyaknya kendaraan yang berbalik arah.


Kemacetan di Pondokgede dan di Cakung disebabkan karena terlalu banyaknya kendaraan yang masuk ke arah Jakarta.


Khusus di Pondokgede arah ke Jakarta, terjadi penyempitan jalur lalulintas dari 2 lajur mobil menjadi 1 lajur.


Untuk kemacetan di Cakung, terdapat penyempitan jalur kendaraan di pertigaan Pupar, dari 5 lajur menjadi 2 lajur. Panjang kemacetan di daerah Cakung mencapai sekitar 3 km.


Sampai saat ini belum terlihat tanda-tanda upaya mengurai macet di daerah-daerah tersebut dengan melebarkan jalan yang menyempit.


Darsono/Simbah
+6283870712658
+6281514115168
f: darsonosimbah
t: Darsono_Simbah
bernilai.com

Sabtu, 13 Agustus 2011

Keyakinan yang Benar dan Kebahagiaan

Keyakinan ada di dalam hati, dan hanya diri sendiri dan Allah saja yang tahu isi keyakinan seseorang. Bahkan malaikat pun tidak tahu isi keyakinan seseorang. Namun keyakinan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap cara berfikir, berucap dan berbuat pada seseorang dalam meraih kebahagiaan hidup.


Karena itu keyakinan yang benar merupakan dasar yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap orang. Keyakinan yang benar yang dipegang kuat akan menyebabkan orang dapat menentukan hidupnya.


Bagi kita yang hidup sesudah kenabian Nabi Muhammad s.a.w, maka dasar keyakinan kita adalah keyakinan berupa pengakuan atau keesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.


Keyakinan ini akan mendasari apapun yang kita fikirkan, ucapkan dan lakukan. Sebagai langkah kongkrit dalam mewujudkan keyakinan ini, kita diberi dua buah pedaoman dasar, yang jika kita berpedoman kepada keduanya dipastikan bahwa kita tidak akan terjerumus kepada perbuatan-perbuatan yang menyengsarakan. Kedua pedoman itu adalah Al-Qur'an dan Sunnah Rasul.


Seperti dikatakan Allah dalam Al-Qur'an, Al-Qur'an merupakan petunjuk dari Allah untuk ssemua manusia. Al-Qur'an juga berisi penjelasan-penjelasan tentang petunjuk-petunjuk itu dan merupakan pembeda, untuk membedakan yang benar (Al-Haq) dan yang salah (Al-Bathil).


Sedangkan Sunnah Rasul adalah apa-apa yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad, yang sering dilakukan oleh beliau dan dianjurkan oleh beliau.


Karena itu agar hidup kita bahagia dan selamat kita harus mulai dengan menata keyakinan kita, harus benar keyakinan kita berdasar kepada Al-Qur'an dan Sunnah Rasul.



Darsono/Simbah


+6283870712658


+6281514115168


f: darsonosimbah


t: Darsono_Simbah


bernilai.com

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...